Jumat, 23 Juni 2017

My Hot Boyfriend 2 - Masturbation Outdoor

Sebelumnya nico ke rumah gue dan dia renang cuman make celana dalem warna putihnya, sehingga ngejiplak semua itu kalo dia renang auratnya keliatan kemana2. Dan lebih lucunya, dia balik ke rumah tanpa pakai cd, karena cd nya basah dan dia nitipin buat dicuci disini. Hahhahah iseng bgt gue ngerjain dia.

Suatu hari Nico main ke rumah gue lagi, dan sekarang ini gue mau ngajak dia renang lg, sekalian mau ngerjain dia lagi, hihihi.. Si nico ini gampang sangean bgt orangnya, kalo dah dipegang2 dadanya, dia udah on banget, padahal baru dipegang2. Dan sengaja gue kasih dia makanan dan minuman yg bikin dia sange juga. Kali ini dia emg udah persiapan buat renang sih, jadi dia make boxer. Tapi kebayang2 juga tempo hari dia renang cuman make CD dan dia bugil diintip ama temen2 gue. Dan karena gue lg iseng, gue aja dia main tebak2an macam truth or dare gitu. Gue rada ngeri juga sih kalo kalah sebenarnya, gue mending milih truth deh, takut dia macem2. Tapi sekalinya dia kalah dia selalu milih dare, karena nih anak emg berani bgt. Dan beruntungnya gue, di tebakan pertama gue menang gue minta dia buat ngelucutin boxernya dia. Dan dia nurut dan kali ini dia tinggal make celana dalem doang di luar.

Giliran kedua, gue kalah lah, tumben nih gue kalah. Dan dia minta gue buat nyebutin seluruh mantannya gue, dan jawab jujur lebih baik mana dia atau mantan2 gue. Selama ini emg gue ga pernah atau males kalau membahas kaya gini karena buat gue yang udah berlalu ga usah diungkit2 lg. Tapi kalo soal lebih baik mana jujur, nico adalah yg terbaik!! yg paling ganteng dan ter hot tentunya. Oke berikutnya, giliran dia kalah, dia minta dare lagi. Yaudah gue minta dia buat ngelepas CD nya..
"Buseet bebh. lu nyuruh gue telanjang mulu.."
Hahhaha..gue cuman ketawa aja. Lagian siapa suruh mau milih DARE.
Dia nurut lagi, dia ngelepas lah pelan2 CD nya yg menututpi tubuhnya satu2nya. Dan dia kelihatan malu2 gitu cos tangannya nutupin alat vitalnya gitu,
"yaelaaah bebhh, kaya ama siapa aja malu2, kaya gue ga pernah liat lo bugil aja.."
Sumpah, hot abis nih cowok gue. Dan lebih lucu lagi ketika ngeliat dia malu2 sambil telanjang bulet, gue tau dia agak was2 kayanya, cos dia ngeliat sekeliling dulu sebelum buka semuanya. Soalnya ini kita main outdoor gitu, di kolam renang, meskipun lagi ga ada siapa2 waktu itu. Paling cuman pembokat2 gue doang dan mereka semua lagi di dalem karena ga keliatan daritadi.

Gue liat tangannya nico diangkat ke atas, gue keteknya, uhh sangat sexy... Gue pikir dia sengaja ingin mencoba menggoda gue, tapi ternyata dia berusaha utk meraih handuk kecil yg menggantung di bangku.
"Ups," gue langsung dengan cepat melarangnya. "Ga boleh ditutup2in apapun. Tangan lo dbuka."
"Iya2.." Dia langsung ngejauhin tangan kirinya, dan balik lagi nutupin alat vitalnya.
"EHH, buka!!" perintah gue.
Dia langsung buka pelan2. Gue puas melihatnya.
"Angkat ke atas!" Perintah gue.
Kedua tangannya langsung diangkat ke atas menuruti perintah gue. Dia pegang sandaran bangku dengan kedua tangannya, dan ini mengekspos ketiaknya berbulu, membuat bulu kudukku merinding melihat pemandangan ini. Kontolnya yg besar menggantung ke bawah.

Lalu gue dengan cepat, merabanya, gue gerayangin dadanya, trus gue kelitikin keteknya "Ahhh... ahh.." sambil gue bersuara2 melecehkan dia..
"EH, apaan sih!" Dia marah.. Dia langsung menurunkan lengannya lagi,
"Eh, ga boleh turun, buka keteknya..". Terus dia nurut lagi.
Terus kita lanjut main tebak2an lagi. Tapi sebelum mulai, dia memohon ke gue.."Bebh, ini kapan udahannya? Aku udah kaya gini??"
"Yah, nantilah kalo aku nyerah..."
"Kalo aku nyerah sekarang gimana?" tanyanya memelas.
"Ga boleh, cowok ga boleh nyerah duluan."

Terus kita mulai main lagi kan. Gue mulai tebakan yg paling sulit. Dan dia mulai mengeluh karena gatau jawabannya, ah bebh udah ah...
"Yah kok gitu..jawabannya apa?" ujar gue.
Dia bener2 gatau. Sampe memelas minta udahan. Dan akhirnya dia minta truth.
"Yakin kamu truth?"
"Hmmm" dia berpikir2 lagi. "Ah bebh, kalo dare jgn yg aneh2 ah" pintanya.
Hihihi.. Aku cuma ketawa ngeliat tingkahnya yg pasrah gitu aku telanjangin.
"Nggak, ga aneh2.." ujar gue.
"Bener ya? Awas lho... Aku tau nih kamu mau ngapain.."
"Mau apa?" Tanya gue.
"Pasti kamu mau nyuruh aku lari naked keliling rumah kan. Gila!! gamau!!"
"Nggak kok..."
"Yakin?" tanyanya selain itu.
Aku mengangguk "Iya.."
"Aku ga bakal setega itu." Ujar gue,

Trus dia sedikit lega. Meskipun sebenarnya lebih jahat dr itu hahahha..
"Aku pengen kamu masturbasi disini.."
Dia langsung melenguh, "Ah......" Hahhahaha lucu bgt liat reaksinya. "Bebhh.. ahhh..."
"Kenapa sih? jadi kamu mau aku suruh km lari bugil diliatin pembantu2ku??"
"Ya nggak lah... tapi ya masa kamu minta aku masturbasi di luar gini?"
"Kan ga ada yg liat..." ujarku. "Ah, kamu seneng aja. Kamu eksib kan!"
"Eh, aku bukan eksib!" Dia mengelak.
"Ah bohong", sahutku, sambil gelitikin dia.
"Aww, apaan sih.." bentaknya.
Trus aku pilin2in salah satu putingnya.
"Ah, bebh, ahh.. jangan bebh.." ujarnya sambil mendesah, aku liat penisnya naik perlahan. Jiah langsung sange dia.
Aku agak bingung sebenarnya sama dia, dia nih eksib apa bukan. Kalo dibilang eksib ga mau ngaku. Setauku selama jalan ama dia, dia tuh eksib bgt. Dia sering bgt mamerin bodynya, dan kalo keluar rumah pun suka make tanktop dan boxer doang... Suka juga sengaja buka baju di depan orang, dan ga malu kalo diliat orang cuman make CD.

Aku terus main2in puting susunya dia sampe mengeras, dan dia ga tahan. Sampai akhirnya dia menyerah dan nurut, dengan syarat jangan disini, karena keliatan bgt soalnya kalo tiba2 ada pembantu gue masuk,soalnya akses pintu ke kolam renang deket dr sini dan pintunya kaca gitu. Dia minta agak di belakang pool, di tempat duduk yg agak belakang dan ketutupan tembok. Aku menyetujui. Yang penting aku bisa ngeliat dia masturbasi outdoor. Hihihi. Dia langsung pindah tempat kesitu, dan aku bilang mau ngambil vibrator dl d kamar biar tambah yahud.. Hihihi..

Kamar ku letaknya di lantai dua, dan di koridor dekat kamarku ada jendela yg menhadap ke kolam renang, yg letaknya tepat ke arah dimana cowokku sekarang duduk, cowokku kelihatan dr sini! Gilaa... Woooww.. Aku lihat dia bugil, dan dia make sunglasses sekarang, sedang menungguku. Aku takjub melihatnya, memang mengintip lebih enak ya. Hihihi.

Dan muncullah ide nakal ku lagi. Aku tau beberapa pembantu ku suka ngomongin cowokku ini karena ketampanannya. Aku pgn berbagi rejeki ke mereka. Aku bilangin lah ke mereka supaya ke lantai 2. "Mau liat mas Nico bugil ga?" tanyaku. Mereka malu, tapi semangat. Dan mereka langsung pada naik dan melihatnya. Padahal dah tua nih mbok2 gendut tapi ganjen liat cowok ganteng telanjang. Setelah itu aku ambil vibrator di kamar.
Waktu aku turun aku denger mereka bisik2, "woow2" termasuk pembantuku yg cowok.
"ih, mau ngapain?"
"mau ngapain non?" tanya mereka.
Gue cuman senyum, "liat aja.."
"Gede ya tititnya?" tanya gue.
Mereka mengangguk.

Gue langsung nyamperin nico di kolam, dan dia udah ngangkang ga tahan. Gue ga bisa nahan ketawa karena di atas pembantu gue pada nontonin dia.
"Kenapa sih cengar cengir?" tanyanya curiga.
"Gapapa, kamu hot banget sih." ujar gue.
"uhh.. ya dong.. kaya baru tau aja.." ujarnya pede, sambil mengelus2 dadanya. Woowww...

Aku melemparkan vibrator ke arahnya. Dia raih, tapi ga langsung dipake. Dia memulai aksinya dengan memijit2 perlahan penisnya, sampai berdiri ngaceng. Dia pelan2 banget mainnya, slow but hot. Aku nonton sambil bersiul, "suit2.. mantab.."
Dia nyengir aja, mendengar siulan genitku... Tapi siulku ini sepertinya membuatnya tambah panas. karena tititnya semakin berdiri tegak sampai hampir menyentuh pusar dia. Terus tangan kirinya dia main2in pentilnya, sampai mengeras.. Dia remas2 dadanya, dia elus2 perut sixpack nya sendiri. Tangan kanannya ngocok penisnya sendiri. Dan dia mendesah pelan, membuatnya semakin HOT.

Aku pelan2 menghadap ke atas supaya dia ga curiga, aku ke arah belakang badannya, karena aku cuma mau ngeliat gmn pembantuku di atas menikmati pertunjukan ini. Aku liat mereka ramai hahahha, tapi si nico ga nyadar..
Aku balik lg, dan berseru, "ayo dong bebh, lebih hot lg.."
Dia semakin mencepatkan kocokannya, dan mendesah semakin keras, "AH.. AHH.. AHH..."
kontolnya semakin ngaceng, dan biar semakin hot, dia angkat tangan kirinya ke atas biar terekspos ketiaknya, dia tau bgt aku suka bgt sama keteknya, uhhh..
Gilaa,,,aku ga tahan ngeliatnya mukanya yg sange abis kaya gini, dia bener2 ganteng kalo lg kaya gini. Tangan kanannya ngocok maju mundur, dan badannya ngikutin gerakannya, menggeliat2 kaya cacing kepanasan. Tangan kirinya merambah ke area lubang anusnya, dia kelitiki di daerah situ. Kemudian dia ambil vibrator untuk di daerah situ."Wooooww, aku baru tau kalo ternyata dia suka di rimming di bagian situ. Dan dia keliatan tambah sange...Sampai tangan kirinya sekarang mengelus2 lubang kencingnya, kemudian gantian pakai vibrator. sementara tangan kanannya terus ngocok dengan irama semakin cepat.. Dia pakai lagi vibratornya di batangnya, dan dimainin juga di putingnya, biar tambah mengeras. Kemudian dia lepaskan vibrator itu, dan berganti dengan tangannya sendiri.
Dan dia mulai mendesah semakin keras, wajahnya memerah.. "AHHHH... AHH..."

aku tau dia mendekati klimaks.
Dia mainin lubang kencingnya lagi dengan irama yg semakin cepat, lalu dia lepas tangan kirinya dr lubang kencingnya dan mengangkat ke atas lg sambil menggenggam keras pegangan kursi bagian atas.
"AHH.. aku mau keluar.." Matanya menutup sementara bibirnya terbuka lebar, wajahnya memerah sekali..
Dan akhirnya "AHH~~~" Croott ccroot croott Dia orgasmeee....
Banyak sekali cairan pejunya tumpah ampe ke sun glassesnya aku liat, dan sebagian bahkan ngelewatin kepalanya dia, dan ada yg masuk ke mulutnya juga. Muncratannya banyakkk.. Gilaaa subur bgt nih orang..
Hahhahahahahah
AKu tertawa kencang, sementara dia melemas...
Badannya melemas, dan penisnya perlahan2 lemas..
Aku puas sekali.
"puas kamu?" tanya dia.
"puasssss" jawabku. "yuk lanjut yukk.."

"Hah? Main lagi?! Ogahhhhh!!!" ujarnya.
Hihihi. aku pun cuman bercanda, orang dia udah lemes gitu. Yaudah aku suruh dia mandi di pancuran biasa. Trus setelah dia mandi, aku beri dia handuk putih untuk menutupi tubuhnya. Dia langsung masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamarku untuk mengambil bajunya.

Saat dia hendak menuju ke atas dia berjumpa dengan para pembantu yg ketawa2, cengar cengir ngeliat dia. Dia pikir kenapa. Nico malah was2 megangin ikatan handuknya.
Terus salah satu pembantu cowokku, nyeletuk, "gimana Mas? Enak??" Tanyanya.

Nico langsung memerah mukanya, menyadari kalo aksinya ketauan seluruh orang di rumah. Aku lihat wajahnya malu, dan tingkahnya agak grogi. Dan dia langsung buru2 ke kamarku untuk mengambil pakainnya. Aku ga menjelaskan apa2 ke dia, dan dia hanya diam saja seribu bahasa. Ketika dia sudah memakai pakaian dia lewat lah ke koridor dimana terdapat kaca yg terhubung langsung ke pemandangan dimana dia duduk. Menyadari itu dia langsung pergi dari rumahku, sepertinya dia malu bgt. Sampe dia keluar dr rumah dia masih diledek2in sama pembantu2ku, dan diketawa2in, dia diem aja, dan sepertinya emosi. Dia langsung ngambil motor, mengambil helm, dan pergi. Dan setelah itu, dia gamau lagi main ke rumahku,

-FIN-









My Hot Boyfriend

Gue nita, gue udah jadian sama cowok gue ini nico, udah sekitar 2 tahunan. Gue suka bgt sama nico karena dia ganteng, tingginya 180cm, dan dia well built bgt, rajin fitness.. dan cewek2 pada tergila2 sama cowok gue ini karna bodynya yg kata tmn2 gue itu dia punya body yg sexy abis.. pokoknya dia hot bgt..

Dia nih juga kadang suka eksib kalo gue bilang, ya kalo di rumah gue, dia suka dengan sengaja buka baju di depan pembokat2 gue, mamerin bodynya gitu.. dan kalo di kosannya dia suka tidur cuman make sempak doang, mana jendela kamar dia suka dibuka gitu aja kalo lg tidur ampe orang bisa liat dr luar kamarnya.

One day dia ngapelin gue ke rumah gue di saat bonyok gue lg ga ada, dia pake kaos putih dan celana jeans yg biasa dia pake. Ortu gue lumayan tajir sehingga di rumah gue sendiri mereka jarang pulang, dan gue punya kolam renang pribadi dan penjaga rumah, kaya pembokat gue tuh ada cukup banyak, jadi gue ga terlalu kesepian. Tapi gue suka ngajak cowok gue ke rumah biar gue ada temennya. Cowok gue juga sebenarnya ga kere2 bgt, dia kerja part time sbg model sambil kuliah, dan gue kadang suka nemenin dia juga, dia juga bisa nganterin gue kemana2 dia yg nyetir, dia jarang complain.

Gue ngajak dia lah buat berenang, tp katanya waktu itu dia ga bawa celana renang, ga prepare buat renang katanya. Dia mau minjem celana gue tapi celana gue, celana cewek semua, dan ga ada celana cowok kan.
Dia bilang katanya gue aja yg renang, dia ngeliatin.
Gue ngambek lah disitu. Padahal gue tau dia suka renang juga.

Terus gue nyeletus lah ke dia, "yaudah sih kamu make celana dalem aja!"
Dia gamau tadinya, "trus ntar aku balik make apa, masa aku balik ga make kolor?"
"Gapapa." Gue blg gtu.
Terus dia akhirnya nurut lah. Dia cuman ga pengen gue ngambek. Dia buka baju dan jeansnya tinggal koloran doang, trus dia nunggu gue di ruang tamu, sambil gue ke kamar buat ganti baju renang.

Gatau kenapa gue iseng ya pas gue balik liat dia duduk di sofa cuman cangcutan gitu doang, polos bgt mukanya. Mana pembantu gue ada yg kesitu ngeliatin dia cuman make sempak.. Hahahha kasiannya cowok gue ini, nurut aja. Terus gue tambah iseng lah jadinya, gue ke kamar ngambil vibrator mau ngerjain dia. Terus gue samperin dia dr belakang, gue tutup matanya.

"Apaan sih beb?"
"Hahhahah" gue ketawa aja, terus gue lepas tangan gue dr matanya, gue elus2 bahunya, dan merambah ke dadanya. Dia diem aja sampai akhirnya gue ke turun ke bawah, gue kerjain penisnya dr luar celana dalem pake vibrator..
"Ahh, bebh.. katanya mau renang?" Tanyanya sambil ga konsen, gara2 alat vitalnya gue kerjain pake vibrator. Getarannya membuat penisnya semakin menegang tegak ke atas gue lihat perlahan2 celana dalemnya sempit dan menjiplak bgt sekarang penisnya tegak ke atas, gila booo... mantabb..
Udah selesai dia ngaceng gtu geu berhentiin deh,
"Ah kok berhenti bebh?" Tanyanya polos.
"kan kita mau renang" Ujar gue.

Dia yg udah ga tahan, ngelus2 sendiri kontolnya, dengan jarinya. Gatau kenapa, biar tetep tegak kali.
Hahhahah..
Gue manggil bibi gue buat bikinin minuman buat kita kan, dan pas bibi gue dateng, gue bisa liat matanya bibi gue ga kedip merhatiin selangkangan cowok gue. Dan cowok gue ini bukannya malu, pahanya malah tambah ngangkang nge show off ke pembokat gue. Sambil dia pura2 ngeliat ke tempat lain. Dasar eksibb!





Sewaktu renang pun gitu juga dia, gue rasa dia sebenarnya sadar kalo kolornya putih, jadi kena basah kontol, dan bokongnya ngejiplak kemana2, tapi dia cuek aja diliatin ama pembokat gue, bahkan pembokat gue yg cowok pun ngiler kali ngeliatin doi, apa ngiri pgn punya body dan kontol kaya gitu hahhaha.  Gue ga enak kalo mau berhubungan seks di kolam renang luar kaya gini, cos kayanya dia pgn bgt tapi di dalem kolam gue cuman ngeremes2 kontolnya dia aja pas lg deket, dan dia udah sange abiiss... Dia udah capek berenang, dan waktu dia naik ke atas gue liat dia berdiri, wooww... sexy abis gue ngeliatin barangnya dr bawah.. Kontolnya ga lemes2 drtd, dan ngejiplak abis, dan dia pede aja, sambil kadang2 ngeliatin ke bawah buat benerin cd nya, tapi tetep aja auratnya keliatan kemana2. Di tengah gue renang, hp gue bunyi, dan gue liat banyak whatsapp an dr temen2 sekitar komplek gue, kalo hari ini tuh ternyata waktunya bagi2 arisan, wah lumayan nih kalo gue menang. So, gue invite lah mereka ke rumah aja. cos lg ada cowok gue gini. Dan mereka langsung on the way kesini. Gue ga bilang sama cowok gue soal ini.
Ga berapa lama sekitar 15 menit kemudian gue dkasih tau pembokat gue kalo ada orang dateng, trus gue pake baju dan nyambut kedatangan temen2 gue (cewek2 semua tentunya). Cowok gue ini masih duduk2 gitu di bangku kolam renang sambil sempakan doang gitu.
Terus pas temen2 gue pada masuk, gue suruh mereka ke kolam renang aja ada cowok gue disitu. Hahahhaha.. Dan mereka pada kesana dan ngeliat lah mereka cowok gue ini yg lg sexy abiiisss hahahha.. Dia masih ga sadar lagi, dan pas gue panggil dia baru nyadar. Buset dah rame aja.
Temen2 gue ini pada bisik2 aja, mereka pada ga fokus ngeliatin selangkangannya nico. Hhahaha.

Cowok gue ini kaget, dan agak malu dikit.
"Beb, aku make baju dl ya?"Tanya dia.
"Udah gpp gitu aja" ujar gue.
"Iya, gpp gitu aja, santai aja kali.." Ujar temen gue si rina...
Semua pada nyorakin si rina... "yeee emang lo nya demen...."
Hahhaha aku tertawa..

Aku berbisik ke nico, "cuma bentar doang kok.. setengah jam aja langsung pulang kok mereka.. Aku dah blg ke mereka aku mau pergi sama kamu bentar lagi."
Terus cowok gue cuman nge-oke-in aja dan dia tetep nunggu di bangku kolam nungguin gue dapet arisan. 

Temen2 gue pada ngerumpiin si nico ini, dan pada ngomongin kontolnya nico yg ngejiplak abis,
Nico cuek aja, bahkan yg bikin gue gemeesss ini, dia tambah ngangkang kaya ngasih pertunjukkan gratis ke temen2 gue.. -_- Masa dia ga sadar sih kalo dia diliatin. "Ehh, gila lo, liat deh liat deh.." ujar sarah temen gue yg ganjennya minta ampun. "itu jembutnya?" tanya temen yg lain yg salah fokus ke selangkangan nico, bulu kemaluannya sedikit nongol dr sela2 cd nya, kancutnya emg sulit buat nutupin area pribadinya, terlalu mini. Gue entah kenapa ga marah cowok gue diginiin, malah seneng kalo dia jadi object sex... emang dia sexy abis.. Terus temen2 gue minta ajak nico kesini, dan gue suruh lah nico ke tempat gue, gue pamerin si nico ini ke temen2 gue... Temen2 gue mulai muji2si nico blg badannya yg sexy, dan perutnya yg sixpack, bahkan rina memberanikan diri ngelus2 perut nya nico di depan gue. "woy, parah ini..." kata nico. Omongannya kadang gue liat suka ga sejalan, soalnya si nico ini malah ngangkat lengannya ngasih pemandangan hot, dia berusaha mamerin otot lengannya gitu di depan kita, "woooww.. suit2.." sorak temen2 gue. Si rina ngelus lengan cowok gue yg dipamerin nico, sambil jarinya iseng menyentuh ketiak cowok gue, dan ditarik bulu keteknya. "Awww", sontak niko kaget. Hahhahahah.. "Iseng bgt lo rin," kata sarah. Si sarah pun mulai berani ngelus pahanya nico, dan gue liat ni tangannya semakin ke atas kayanya bentar lagi dia mau narik sedikit bulu jembutnya yg nongol.

"Woy, udah woyy.. Parahh cowok gue ini.... dipegang2..." Ujar gue ketus.. Gue mencoba untuk memberhentikan aksi sarah. Mereka langsung diem dan ngejauhin nico, nyangkanya gue marah ama kelakuan mereka. Abis gue belain, ga tega juga cowok gue diginiin, nico langsung bisa pergi dari situ, biar ga dijamah lagi dia. Hahhahah. Meskipun udah ga deket kita lagi, kelakuan si nico tetep aja memprovokasi. Di depan kita, dia ngambil botol minum dan abis dia minum, kemudian dia ngeguyur airnya ke sekitar mukanya, airnya lalu menetes ke dadanya, turun ke perutnya, hingga akhirnya masuk ke sela2 celana dalamnya.. Sungguh pemandangan yg erotis sekali. Temen2 gue semua terdiam menikmati pemandangan ini, celana dalamnya yg tadi mulai kering tadi, jadi basah lagi, kontolnya yg tegak menjiplak lagi bahkan celana dalamnya menerawang sampai keliatan jiplakan bulu kemaluannya.. Aduuuuhhhh..... Aku sendiri ga tahan ngeliatnya. Aku minta ke temen2 ku ini untuk kembali fokus. Terus aku samperin ke nico, "kamu ngapain sih beb?"
"Apa sih, orang gerah.." ujarnya..
Buseeeett... 
Waktu gue balik ke temen2 gue, mereka semua pada ngiri ama gue..
"Gila lo dapet cowok lo drmn.."
"Mantab abis.."
"Lain kali kita boleh dong nyobain cowok lo.."

Eh gila yah ini anak2 yah gue cuman nyengir aja, ngeliat mereka pada ngiri. Terus ya gue blg "yaudah cobain aja.." ujar gue santai.
"hah, serius lo?" ujar mereka.
Gue ketawa ringan."eh gue cuman bercanda kali.."
"eh plis lah, kita kerjain dia dikit.." pinta rina.
"kerjain gmn?"
"ya pegang2 dikit.." ujar rina..
"ya pegang2 boleh lah.. but no sex, sampe penetrasi.."
"ga bakalan.." ujar mereka.
Ya udah gue setuju aja.

Pas nico keluar dr kolam renang, sekejab anak2 pada ngeliatin dia, dr belakang bokongnya yg sexy ngejiplak abis ngeliatin warna kulitnya, tambah napsu nih temen2 gue. Terus dia mandi lah gitu di pancuran yg letaknya agak jauh dr kolam, yg ditutupin oleh dedaunan dan pohon2 supaya keliatan agak privasi, meskipun ga ada pintunya, tapi kalo mandi ga terlalu keliatan. 

Gue minta anak2 ngikutin gue dr belakang sambil nyamperin dia. Gue liat si nico duduk aja disitu, sambil sedikit air mengalir ke tubuhnya, dia nanya, "eh kemana temen2 kamu beb? udah pulang?" tanyanya. Dia ga liat kalo temen2 gue pada ngintipin dia, gue liat di nico hot banget... ga tahan gue buat ngegerayangin dia, tp kayanya kalo gerayangin ramean lebih seru.
"nggak kok, blm pada balik, masih pada disana.."
"Ohh, kok kamu kesini? ga tahan ya??" ujar dia menggoda.
Gue ngangguk.

Dia kaget. Jarang2 gue jujur kaya gini. Biasanya gue agak jual mahal, meskipun no denial, he's freaking hot!
"Yaudah deh aku mau ke dalem dulu, kamu mandi dulu aja.." ujar gue padanya.

Gue ga bener2 balik ke dalem rumah, karena sebenarnya gue ikutan sembunyi di balik daun2 dimana tempat temen2 gue ngintipin cowok gue ini lg mandi. Dan si rina berbisik, "eh gila cowok lo, mantabb..."
"buseeet, itu jembutnya.." ujar sarah ngomentarin jembutnya niko yg nongol dr sela2 selangkangannya niko. Celana dalamnya memang sulit untuk menutupi seluruh jembutnya yg lebat, jadi kadang dia pake CD suka nongol2 gitu dr sela2, membuatnya keliatan tambah HOT. Cd nya semakin basah, dan niko cuman duduk bersandar diguyurin air pancuran, sambil mengangkang ga sadar kalo diintip temen2 gue.. Dia sedikit meremas2 kemaluannya biar tetap tegak, wuuff bener2 pemandangan indah.. Sampai akhirnya dia berdiri.. dan mengelap badannya, sehingga kita sekarang cuma bisa melihat bagian belakang tubuhnya.
"Ayo, dong..bugil.. bugill..." si sarah ga tahan. Temen2 gue cuman pada ketawa..
Dan benar, ga berapa lama, si nico ngelepas kolornya. Dan temen2 gue pada menjerit pelan, dan ngambil ponsel buat memfoto tubuhnya niko polos tanpa sehelai benang pun. Dan Sarah bahkan merekam dalam bentuk video. Celana dalamnya dijatuhkan niko di bawah. Dan dia mandi.

Bokongnya yg polos kelihatan sangat indah dr belakang, temen2 gue pada ga tahan, sambil cekikikan terus, ngomentarin setiap inchi bentuk tubuh cowok gue, dan mereka pada ngarep..
"Balik.. balik.."
karena mereka pd pgn ngeliat kontolnya nico..
Dan tiba saatnya nico membalikkan badan.. Woooww..
Mereka sontak pada bersorak berhasil ngeliat kontolnya nico yg gede..
"Wuiiiihh.."
"Gedeee shayyy.." mereka bersorak.
Dan saking berisiknya, si nico pun mendengar tawa kita semua, dan dia menyadari bahwa dia diintip. Dia sontak berteriak, "WOooooyyy!!!" Ujarnya marah. Sambil menutupin kemaluan dengan kedua tangannya
"Sialan!!" Dia langsung merogoh celana dalamnya di lantai, dan membalikkan badan, dan memakai CD nya lagi.

Temen2 gue yg takut ketauan langsung cabut, karena takut dimarahin. Mereka langsung pamit dan pergi. Ketika nico keluar mereka, udah pada lari keluar rumah. Hahhahahahah.
Dan si nico marah lah ama gue, "Beb, kamu tega ya ngebiarin cowok kamu jadi bahan tontonan temen2 kamu!"
"Sorry beb," aku minta maaf padanya. Aku heran kok dia marah, bukannya dia eksib..
"Ah biasanya kamu tukang pamer.." ujar aku coba membela diri.
"Ya, tapi ga gini juga, aku naked beb, NAKED!!"
"Iya, iya.." aku minta maaf padanya karena ga minta ijin.
Tapi setelah itu dia langsung mereda, dan berusaha untuk melupakan, toh dia juga ga kenal sama temen2 komplek ku ini, bukan temen2 kampus juga

 -FIN-

Senin, 20 Maret 2017

Ngerjain Temen Kos Ultah


Sewaktu kuliah di bandung, gue punya temen kos namanya Andi. Dia ini bisa dibilang ganteng dan disukain cewek2. Dia sporty banget orangnya, berkulit cokelat, dan berbadan six pack, makanya cewek2 pada demen ama dia. Di kosan dulu gue sebelahan kamarnya sama dia, dan gue suka main ke kamar dia. Dia ini demen banget ga make baju kalo cuma di kamar kosan, bikin gue iri ama body nya. Tapi doi baik dan sekaligus jadi instruktur gue buat fitness biar badan gue bagus juga sama kaya dia. Gue sering fitness bareng ama dia, dan kalo di tempat gym sering bgt dia diliatin cewek2 ga kaya gua :(

Nah gue ama temen2 kosan berencana buat ngasih dia surprise buat ultah dia bentar lagi. Apalagi kuliah kita udah semester akhir sekarang, dan kita bakal balik ke kampung masing2 mungkin, atau mungkin melanjutkan hidup mencari pekerjaan di jakarta. Gue bakal balik ke Jakarta, dan dia bakal balik ke kampung halamannya di Jawa Timur atau mungkin bakal cari kerja juga di Jakarta, kita belum planning. Nah sohib gue ini kan bentar lagi ulang tahun, gue rencanain sebenarnya buat ngelempar telor aja ke dia, standar lah..
Eh temen2 anak kosan lainnya mulai ngerencanain yg aneh2 kaya nyiram pake aer got, nelanjangin dia, dll..

Begitu pas hari ulang tahunnya tiba, dia ga nyadar apa2 soalnya dia juga ga ngeh kalo kita inget ultahnya. Waktu itu hari libur, dan dia ngajakin gue buat pergi nge gym aja. Gue iyain aja pura2 ga tau kalo itu dia ultah. Dan karena emang kita ini jarang banget peduli soal beginian dari jaman dulu, paling biasanya di malem hari kita pada masak2 aja sih, itu juga kalo inget. Tapi berhubung gue sedih karena ini mungkin momen2 terakhir gue sama dia bareng2, gue bilangin ke anak2 kalo hari ini dia ultah dan kita kasih surprise. Gue dah beli telor buat mecahin ke badannya dia.

Begitu hari H, ternyata anak2 pada semangat banget pengen ikutan ngerjain. Dan di hari sabtu itu, gue berencana nge gym sama dia di pagi hari, dia bilang dia mau mandi dulu lah. Dia udah ga make baju gitu. Gue bilang ke dia buat keluar dulu bentar, gue mau minta tolong benerin motor gue. Gue bilang motor gue kok ga bisa di starter. Terus dia keluar lah buat benerin motor. Anak2 udah pada nongkrong2 di luar pas Andi keluar mau benerin motor gue. Terus rada bingung gimana eksekusinya nih, soalnya motor gue sebenarnya ga kenapa2, pas dia starter, eh nyala.. Terus gue panggil lah temen2 gue yg nongkrong buat kesini bawain telor.
"Apaan nih, ga kenapa2?" Tanyanya heran..
"Oh iya.. tadi kok ga bisa ya.. hehe.." ujar gue sepik.. "mungkin tangan lo mujur.."
Dan grep, anak2 udah pada megangin badan dia dari belakang n ngegilir dia, "woyyy ngapan nihh?!" tanyanya.
Trus ketawa2 aja kayanya nyadar bakal dikerjain gara2 ultahnya.
Dan anak2 kemudian ngegilir dia sampe dia berdiri di pinggir tiang depan kamar kosannya. Terus ngiket tangannya ke belakang tiang dengan tali.
"Woyy, ngapain sih nih? Ah lepasin dah!" Pintanya.
Kita pada ketawa2 pas dia terikat, gue udah siap ngelempar telor. Dia memalingkan wajahnya untuk bersiap diri.
Sampe akhirnya si badu, temen gue memberhentikan gue, dan mengerdipkan matanya ke anak2 yg lain. Kenapa nih pikir gue. Dan gue kaget anak2 nyamperin dia trus mereka berusaha ngelepasin celananya dia.. Busett. Dia mau di telanjangin. Andi meronta.
"Woy, jangan woyy.." dia meronta. "Banyak orang, taiiii.."
Aku melihat orang2 di sekeliling pada ngeliatin, termasuk ibu kos.
Andi berusaha ngelepas diri dari ikatan talinya si Badu, tapi dari belakang si Badu menahan kedua lengan tangannya agar tidak bergerak dan ga bisa lepas dari tiang. Sampe si Andy kalah, karena celana nya udah berhasil melorot se mata kaki.

Ibu kos demen banget ngeliat si Andi diginiin, keringat andi bercucuran sampe ke dada dan perutnya, masuk ke dalam kolor putihnya.
Dan ga berhenti disitu, anak2 semakin brutal, begitu celananya dah di lempar2 keluar,dan Andi memohon2 minta dilepasin.. si Badu menjawab memberinya harapan, "Oke, kita lepasin.. Lepasin ga bro??" tanyanya pada yg lain..
Yg lain pada diem..
"Oke kita lepasin yakk..." ujarnya, si Badu bersiap hendak melepaskan ikatan talinya Andi, sampai akhirnya. BRETT.

Dari belakang si Badu memelorotkan kolornya andi sampe se mata kaki.
"Kita lepasiiiin koloooorrr looo.... Hahahahhahahahahah...." ujarnya tertawa jahat.
"WAAAAAA!!!" Andi kaget melihat celana dalamnya udah melorot sampe ujung kaki.
Gila jahat banget Badu tanpa babibu dia nanggalin kolor satu2nya si Andi, ampe dia bugil, dan keekspos tititnya gitu. Gue takjub ngeliat tititnya Andy yg gede coyyy.
Ibu kos menutup mata, tapi mengintip2 gitu. Hahhahah.. "Ihhhhhh jembut..!" teriak bu kos...
Hahhahahahahhahahah... Ngakak gue denger reaksinya bu kos malah yg dia komentarin jembutnya Andi yg lebat..
Kita semua juga ngakak.
Andi bener2 pasrah dibugilin, dia nahan dengan sekuat tenaga kolornya yg masih bisa diraih dengan ujung kakinya, tapi apa daya lebih leluasa badu untuk meloloskan kolornya itu dari kakinya. Dan Badu lemparkan kolornya Andi ke anak2. Dan dimainin2 ama anak2. Dia di foto2.
Terus dalam keadaan bugil, kita siram pake air, pake telor, macem2...
Kasihannya dia.... jadi tontonan orang2 disitu..

Andi.. oh andi.. begitu lah nasib jadi orang ganteng, pada pengen ngeliat lo telanjang, ndi.. Sabar ya...

-Fin-

Ngintip Abang ku



Namaku Dina, umur ku baru menginjak 14 tahun. Sejak kepergian ayahku, ibuku harus menikah dengan pria baru, dan aku harus mempunyai papa tiri, dimana aku sangat tidak menyukai keadaan ini. Menurutku aku sudah cukup bahagia bersama dengan ibuku. Aku pun tidak begitu dekat dengan ayah tiriku tersebut, aku rasa dia tidak begitu menyukaiku, dan aku sering mengeluhkan keadaan ini, bahkan minta ke ibuku lebih baik aku tinggal sendiri daripada harus bersama ayah tiriku itu. Aku anak satu2nya dari ibuku, dan ayah tiriku ini juga mempunyai seorang anak laki2 yg jauh lebih besar dariku, namun aku belum pernah bertemu dengannya, karena dia selama ini bersama dengan istri lama dari ayah tiriku. Ayah tiriku dengan istri lamanya ini bercerai setelah akhirnya menikah dengan ibuku.

Aku membenci papa tiriku selama ini karena dia telah merebut ibuku dariku. Aku merasa kekurangan kasih sayang dari ibuku lagi. Kebencian ku pada papa tiriku perlahan2 surut ketika pada akhirnya aku dipertemukan dengan anak dari papa tiriku itu, yang bernama mas Edu. Sekilas aku melihat rupanya, membuat aku deg-degan saat pertama berjumpa dengannya. Karena dia ini tipeku banget, berkulit kecoklatan, bertubuh tegap, dengan senyuman yang manis. Aku kaget saat papa tiriku memperkenalkan aku dengannya, dan sepertinya ibu dan ayah tiriku itu tau aku tersipu ketika bertemu dengannya, dan mereka menggodaku. 
"Ahhh... Dina malu ketemu sama Edu.. Mulai sekarang kamu panggil dia mas Edu, dia kakak kamu sekarang.." Ujar ibuku.
"Iya, dan dia sekarang akan tinggal disini bersama kita" tambah ayahku.
Astaga... aku kaget sekali mendengar berita tersebut. Gimana tidak, dia sangattt tampaaan sekali.. Aku bergetar saat harus menjabat tangannya pertama kali, dan melihat senyumnya yg menggoda.. Mataku tidak lepas dari dadanya yg bidang yg tertutup oleh t-shirt ketat, dan selangkangannya yg menonjol saat dia memakai celana pendek jeans saat pertama kali...Ahhh... Bisa senewen aku harus setiap hari bertemu dia.

Selama beberapa minggu, aku tidak bisa berbicara dengannya seperti layaknya orang normal, kami tidak dekat karena aku selalu menghindarinya. Padahal, dia sangat berupaya untuk bisa dekat dengannya, memanggil panggilan 'adik', dan menanyakan apa aku sudah mengerjakan PR atau sudah makan, benar2 perhatian, dan dia benar2 laki2 sejati.. Pria yg aku idam2kan selama ini..

Aku mulai jatuh cinta saat pertama kali dia membaur dengan anak2 pria lain di desa, sewaktu mereka bermain air di sungai. Aku melihat tubuh kakakku yg bagus, dadanya yang bidang.. dan aku rasa bukan cuma aku saja yg memperhatikan, tetapi teman2 perempuan lainku pun terkesima melihatnya. Mereka iri padaku karena bisa tinggal bersama dengannya.

Mas Edu punya tubuh yg sangat sexy, dan wajah yg manis. Dia bahkan saat itu sengaja menghampiriku untuk meminta air minum, di depan teman2 cewekku yg lain. Dan dia menegak botol minum tersebut di depan kami, sehingga kami bisa melihat tubuhnya lebih dekat, seolah dia sengaja mengekspos tubuhnya yg basah. Kami bisa melihat otot tangannya yg bagus, dan ketiaknya saat dia menegak botol minum. Dan cewek2 lain pada terdiam.



Aku semakin gelagapan ketika di rumah dia main asal membuka bajunya di depanku, dan dia sering keliling rumah tidak memakai baju. Katanya karena gerah, tapi itu membuatku malu dan aku tidak berani menatapnya saat diajak bicara, namun ketika dia tidak memperhatikan aku diam2 mengintip badannya yg indah. Harusnya ini hal yg biasa saja, apalagi di desa, banyak laki2 tidak memakai baju. Dan ini pun masih di dalam rumah, tapi entah kenapa kalau dia yg tidak memakai baju rasanya sangat sensual, sepertinya aurat dia ada di seluruh tubuh, soalnya membuat cewek2 tidak tahan melihat dia seperti ini. Ayah ku memarahinya kadang, sewaktu dia tdk memakai baju. Apalagi ada anak perempuan disini, yaitu aku dan ibuku. Sehabis itu biasanya dia langsung ke kamar, atau memakai baju. Dan kebiasaan dia sewaktu tidur itu tidak memakai baju. Aku tau aku sangat pervert, tapi karena aku malu kalau memandangi tubuhnya saat sehari2, maka saat dia tidur, saat dia tidak sadar terutama saat tidur siang dimana tidak ada ayah dan ibuku, aku diam2 masuk ke kamarnya, hanya untuk melihatnya tidur siang tanpa baju. Saat itu adalah saat2 yg indah, aku bisa melihat semuanya, dia kadang mengangkat tangannya ke atas mengekspos ketiaknya, bagiannya yg paling aku sukai, dan saat dia mengangkang celana pendeknya kadang aku angkat bagian bawahnya, supaya aku bisa melihat celana dalamnya.
Keesokannya, sewaktu dia tidur lagi, aku memberanikan diri untuk merabanya, aku mengelus2 perutnya, dadanya, puting nya yg kecoklatan, dan ketiaknya.. aku bahkan hendak meremas kemaluannya, tapi aku takut dia terbangun.. Jadi aku elus saja bagian bawahnya sampai selangkangannya. Hanya sejauh itu aku berani. 

Aku bisa mudah masuk ke kamarnya, karena rumah kami di desa tdk begitu bagus, sehingga beberapa ruangan tdk memiliki pintu. Termasuk kamarnya dia, kamar dia hanya ditutupi oleh sebuah tirai, sehingga aku dapat mudah masuk, dan kadang aku mengintip saat dia sedang ganti baju.
Aku bahagiaaa sekali... aku semakin sayang padanya ketika dia mengatakan ke teman2nya di lingkungan kami, kalau dia tidak akan membiarkan laki2 itu teman2nya mendekatiku, karena aku adiknya, dan aku masih kecil.. masih polos belum tau tentang laki2..
Rasanya, aku ingin sekali memiliki dia.. tapi dia kakakku....

Aku baru tau di tempatnya dulu, dia sangat suka fitness untuk menjaga tubuhnya, pantas badannya bisa sebagus itu. Dan dia menanyakan padaku dimana tempat fitness di dekat sini, aku kurang begitu tau tapi aku menanyakan ke teman cowok sekolahku dan dia tau, akhirnya aku memberitahukannya, tapi letaknya agak di kota, sehingga aku harus naik motor mengantarnya. Dan dia menyuruhku untuk ikut join supaya dia ada temannya, awalnya aku menolak, tapi dia memaksa bahkan dia yg bayarin, aku akhirnya tdk bisa menolak. Kami seperti orang pacaran disana, dia kelihatan sayang sekali sama aku, karena selalu digandeng olehnya. Aku belum pernah ke pusat kebugaran sehingga dia mengajariku gerakan2 yg benar saat memakai alat. Dan ketika hari minggu biasanya tempat itu sepi kami latihan hanya berdua saja, dan dia tidak sungkan untuk melepas kaosnya begitu saja di tempat fitness itu. Aku kaget, tapi katanya ga ada siapa2 juga. Dan katanya lebih efektif kalau tidak memakai baju, dia melihat dengan jelas di cermin perubahan tubuhnya. Dan saat dia streching lengannya ke atas sewaktu menghadap cermin, uuuuuhh seksi sekaliii... mas2 yg jaga tempat gym nya sampai ngeliatin dia mulu.. hahhhaha... Iri kali sama badan mas Edu..

Aku semakin dekat dengan kakakku, aku memberanikan diri mengobrol dengannya saat sedang menonton tv, dia juga mengajariku saat aku mengerjakan PR. Tapi aku tidak pernah, karena aku selalu memperhatikan wajahnya yg manis.
Aku paling tidak tahan ketika melihat kakakku yg hendak mandi atau keluar kamar mandi hanya mengenakan handuk, apalagi seorang perempuan yg bukan adik kandungnya. Melihatnya berlalu lalang di depan ruang tv hanya dengan tubuh hanya berbalut handuk, membuat ku keringat dingin. Tapi ayahku tdk pernah memarahinya, karena di keluarganya memang wajar saja kalau ingin mandi handukkan. Tapi aku tidak kuat melihat cowok setampan dia hanya berbalutkan handuk, bahkan kadang dia berlama2 di luar, dia streching badannya hanya mengenakan handuk membuat orang2 yg lewat di depan rumah memperhatikannya, terutama cewek2 dan ibu2 genit yg selalu menggodanya, Aku tidak rela dia dilihat seperti itu.
Dan sewaktu saat dia selesai mandi, aku sedang menonton tv di ruang tamu sambil belajar. Dia tidak segera masuk kamar, tapi duduk di sampingku hanya mengenakan HANDUK. Gimana aku ga nervous, badannya masih basah, dia duduk di sebelah mengangkang seperti itu, meskipun handuknya agak panjang sih,tapi kalo dia ngangkat dikit bisa keliatan itunya... Eh dia menanyakan gimana PR ku dengan keadaan kaya gitu, terus dia bantuin aku, aku melihat otot lengannya yg basah saat menulis untuk membantuku mengerjakan PR matematika. Ohhhh...
"Udah, ah.. mas pake baju dulu.. " dia akhirnya berdiri, dan berpaling dariku, "kamu grogi kalo ngeliat mas kaya gini..."
Ohhh, apa katanya??? Dia nyadar kalo aku grogi??? aduuuuh aku malu bgt.. aku semakin tersipu karena dia tau aku grogi.. padahal aku ga pengen ketauan...
Dia berdiri dan menghadap ke cermin di ruang tamu, kebetulan ruang tamu kami temboknya ditempel cermin besar, agar ruangan terlihat lebih luas.
Dan dia memandangi tubuhnya sambil bertanya padaku, "Badan mas udah bagus belum sih? Abis dari gym kemarin?" Lalu dia melanjutkan mengelus2 bagian perut dan dadanya, di DEPAN KU!!
"eee... err... anu.." aku grogi menjawabnya.
Dia senyum2 ke arahku.
Kemudian dia mengangkat kedua tangannya seraya memperagakan kontes tubuh, memamerkan tubuhnya padaku. Sambil tersenyum dia bilang, "Lihat... nihh... bagussss kan..."
Uhhhh... aku memandanginya lekuk tubuhnya.. indah sekali.. pertama kali aku diperbolehkan melihatnya tanpa malu2, aku ambil kesempatan ini. Aku lihat setiap inchi bagian atas tubuhnya, kemudian dia memutarkan tubuhnya untuk memperlihatkan padaku punggungnya. Oh pemandangan yg sangat indah...
Nafasku tersengal, dan tanpa sadar aku bersiul.. "suit2.."
Dia kaget. Dia langsung membalikkan badannya memandangiku yg bersiul nakal padanya, dia tidak marah tapi malah ketawa, dan mengambil bantal lalu memukulku..
"Ehhh, nakal yaa kamuu.." pukulnya pakai ke kepalaku..
Aku pun tertawa, "habisnya mas Edu sih...."

Dia langsung menuju ke kamarnya yg di depan ruang tamu, dan aku melempar bantal itu membalasnya, dan bantal itu mengenai pantatnya, dan tanpa sengaja itu membuat handuknya terlepas setengah.. 
Uppss...
"Waaaa..." Dia kaget..
Aku pun teriak melihatnya.. Aku melihat dari belakang setengah bokongnya yg montok dan polos terpapar sedikit, sebelum akhirnya dia cepat2 membenarkan handuk, dan memakaikannya kembali. Dia langsung buru2 masuk ke kamarnya.. sambil teriak, "Awas kamu ya...."
Hahahahahha aku tertawa melihatnya..

Aduhh itu sungguh hari terindahku. Betapa besar aku mencoba untuk kembali fokus ke PR ku tapi aku terus mendapat gangguan darinya, aku malah memperhatikan kamarnya kembali. Meskipun terturup tirai, tapi tirainya berwarna hijau cerah, dan di siang hari agak sedikit transparan, sehingga aku bisa melihat dengan jelas lekuk tubuhnya ketika dia melepaskan handuknya, dan mengeringkan badan. Aku bisa melihat siluet tubuhnya yg bugil, bahkan kemaluannya aku bisa lihat.. sambil pelan2 dia memakaikan tubuhnya celana dalam, kemudian celana, dan baru baju... sungguh pemandangan yg indah.

Setelah kejadian itu tiap malam aku memimpikannya. Dan tanpa sadar aku masturbasi membayangkannya.. Aku tidak tau lagi bagaimana mengatasi perasaan ini, hingga suatu malam saatu semua orang tidur aku diam2 ke kamarnya, untuk melihatnya tidur.. lampunya kalau tidur tidak dimatikan. 

Dan astagaaa.. aku melihat kakakku tidur kali ini hanya memakai celana dalam.. Ohh... biasanya dia tertidur masih memakai celana pendek, tapi malam itu dia hanya mengenakan celana dalam putih. Dan jendolannya terpampang jelas di depanku. Membuatku menelan ludah menyaksikan pemandangan ini. Aku melihat keringatnya bercucuran di pipinya, turun ke leher, dan ke ketiaknya. Oh pantas saja dia kegerahan rupanya.. Aku tidak tahan dengan aroma tubuhnya, sehingga aku mendekatinya dan mencium pipinya, kemudian aku turun dan mencium aroma ketiaknya, sungguh enak sekali. Dan aku memberanikan diri untuk menjilatnya. Aku kaget tubuhnya bergerak, mati aku dia terbangun. Karena tiba2 dia menutup ketiaknya setelah aku jilat, tangannya tertutup rapat. Padahal tadinya salah satu tangannya terbuka ke atas. Aku langsung takut dia sadar apa yg aku lakukan dan aku kembali ke kamar.

Suatu ketika sewaktu aku pulang sekolah, aku memutuskan untuk mengambil minum di kulkas karena cuaca sangat panas sekali. Biasanya hanya aku lah sendiri yg pulang ke rumah paling cepat, sehingga aku leluasa kesana kemari, dan aku pergi ke kamar kakakku. Aku terkaget saat membuka tirainya dia dalam keadaan telanjang bulat, mengangkang di hadapanku dan wajahnya cukup serius tidak menyadari kehadiranku, tangannya memegang pisau cukur.. sepertinya dia sedang mencukur bulu kemaluanya.. Astaga... baru kali ini aku melihat secara langsungtubuh laki2 dewasa full, ternyata seperti ini.. Butuh berapa detik sampai kakakku sadar, aku sudah ada di depannya, dan dia langsung teriak, malu bukan main, dan melepas alat cukur itu ke lantai, Dia menutup kemaluannya dengan kedua tangannya, sementara aku menutup mataku dengan kedua tangan. Kemudian dia segera mengambil bantal di belakang tubuhnya dan menutupi auratnya. Dia membentakku untuk segera keluar dari kamarnya.

Aku takut sekali dia marah kepadaku karena secara lancang masuk, aku pikir tidak ada siapa2.. Aku takut sekaligus senang. Karena obsesiku selama ini, ingin melihat dia bugil tercapai meskipun dengan cara yg tidak terduga. Tapi aku takut saat dia membentakku tadi, karena rahasianya ketahuan. Aku tidak tau kakakku suka mencukur bulu kemaluan, aku bahkan tidak tau dia punya. Selama ini aku tidak pernah tau kalau orang dewasa mempunyai bulu kemaluan..

Lalu dia keluar dr kamar sambil memakai baju, dia sudah mengenakan celana lengkap. Aku menunduk. Dia duduk di sampingku, kami sama2 menonton televisi, tanpa berbicara sepatah katapun. Sampai aku memberanikan diri untuk bicara, "maaf mas, aku gatau mas Edu ada di rumah.. kirain kerja.."

Lalu dia membalas, "Udah ga usah diinget2, jangan bilang ayah ibu..."
Aku mengangguk.

Ohh Tuhan, terima kasih.. aku bisa melihat kakakku gratis. Malam itu dalam mimpi aku terus menghayal kakakku melakukan aktifitas itu lagi, dan lagi.. aku pikir itu sangat seksi.. dan panas.. bisa melihat kakakku dalam keadaan seperti itu.

Teman2ku selama ini pasti ngiri karena mereka suka melihat kakakku dari luar rumah, mengintipinya bermain tanpa baju, tanpa bisa melihat dia full bugil kaya tadi. Meskipun dulu aku iri dan ga rela, badan mas ku ini diliat orang lain, aku pengen dia cuman buat ku.. hihi..

Kakakku ini emang suka pamer sih keluar2 telanjang dada, mentang2 badannya bagus. Kadang dia nyapu halaman cuman celana pendekkan, terus waktu teman2ku lewat dia di suit2in ama mereka, dia cuman tersenyum aja menggoda mereka. Dia bahkan suka ke warung sebelah tanpa baju cuman celana pendek aja, dan digodain ibu2 genit yg jualan, dan megang2 lengannya dengan sengaja. Bahkan sepedaan pun telanjang dada, temen2nya aja pada pakai baju. Dia pede aja kaya gitu diliatin orang2.

Aku bilang lah ke temen2 yg penasaran udah pernah liat blm kakakku, aku akhirnya cerita ke mereka kalo aku udah ngeliat mas Edu bugil. Mereka pada ngiri, kaya gimana kejadiannya mereka pada nanyain. Aku ga ceritain, ya aku bilang aja aku ngintipin dia mandi.. Aku malu, dan kasian kakakku juga kalo ceritain yg sebenarnya.

Tapi aku jadi semakin terobsesi padanya, aku semakin pervert, aku merencanakan untuk mengintipnya ketika dia mandi sore, dan saat itu sudah tidak ada siapa2 ayah dan ibu. Aku buru2 masuk ke kamar mandi utama, saat aku tau dia hendak menuju kamar mandi hanya memakai handuk. Dan aku bilang aku sedang membersihkan kamar mandi, dan menyuruhnya untuk mandi di luar. Di rumah ku, ada lagi satu kamar mandi luar yg biasa kami pakai untuk mencuci baju. Letaknya di belakang rumah kami, dan hanya ditutup pintu seng. Aku dan ibu tdk pernah memakai untuk mandi, karena itu terbuka sekali, bagian atasnya terbuka.. orang dari luar pun sedikit bisa melihat. Tapi kalau ayahku atau kakak, karena dia laki2 jadi cuek saja dia mandi. Ayahku pun sendiri jarang memakainya, paling kalau benar2 terpaksa seperti kalau ibuku lama di kamar mandi utama, dia mandi di belakang.  Aku bisa melihat kepala dan sedikit bagian atas tubuh kakak ku ketika dia berdiri mengguyuri tubuhnya yg indah. Begitu juga orang yg berlalu lalang, karena letaknya yg agak di luar. Karena ini di desa, rumah kami tidak mempunyai pagar, hanya ditutupi oleh tumbuh2an yg rindang. Suara desiran airnya membuatku tambah horny membayangkannya. Aku membayangkan pasti enak tetangga sebelah, yg punya kos2an, dimana ada lantai dua. dari berandanya pasti kelihatan tubuh bugil kakakku yg lagi mandi.

Jadi karena pemilik kontrakan itu dekat dengan temanku si Retno, dia biasa keluar masuk kontrakan itu, sedangkan aku nggak. Dan dia salah satu orang yg pernah aku ceritain aku lihat kakakku bugil, dan dia juga demen sama kakakku kan. Dia nanya kenapa aku pgn ke kontrakan ini. Dia gamau ngajak aku ke kontrakan, sebelum aku jawab, tapi karena aku buru2 aku blg aku mau lihat kakakku mandi. Dia sontak langsung tertarik, dan mau ikutan.. Duhh.. kasian kakakku.. aku sebenarnya ga rela, aku ga ngasih ijin dia buat ngeliat. Tapi dia mohon2, sampai akhirnya yaudah deh, aku bolehin dia ngintip kakakku mandi. Sampe atas bener2 kita berdua bisa ngeliat dia telanjang bulet.. Wooww.. keliatan tititnya... Si Retno terpesona ngeliat kakakku bugil.. Tanpa sadar ternyata si Retno ini bilang ama yg lain, dan teman2 cewekku yg lain jg pada ksini dan dia udah ada di blkgku minta lihat2, dan berisik lagi, kan bisa ketahuan. Akhirnya ya udah deh aku biarin mereka ngeliatin mas Edu, dan parahnya lagi mereka berisik, dan minta ke rumahku buat ngerjain mas ku ini..
"Din, ke rumahmu yuk." pinta mereka. "Ngerjain kakak mu.."
"Ayuk2.."
"Itu dari belakang diem2 kita ambil handuknya. Terus kita kunciin rumahmu dari dalem, jadi dia ga bisa masuk. Hhahahahha..." Mereka pada ketawa. Aku ga ngasih ijin, karena ini terlalu gila. Meskipun ide bagus juga sih. Aku juga tadinya mikir mau nyuri handuknya yg dia geletakin di atas pintu seng.


Sampe akhirnya mereka nyorakin mas Edu, "Cuitt2... Mas Eduuuuu...keliataaaan titittnyyaaaa.. hahahahah.."

Mas ku kaget ngeliat ke atas udah rame cewek2 ngintipin dia, Dia sontak denger itu langsung nutupin kemaluannya dengan kedua tangannya. Dia melihat ke arahku ga percaya, dia pasti nyangka aku sengaja ngerjain dia. Dia langsung ngambil handuk dan nutupin badannya terus lari masuk ke rumah..
"Hhahahahahha..." Semua pada ketawa..


Sehabis dari rumah, aku ga berani mandang dia. Dia keliatan marah sama aku. Ya wajar sih, secara seisi kampung pada ngomongin dia, dan temen2 cewekku ini pada comel, ngomong2 ke tetangga soal adegan mas Edu mandi.

Aku pun menyesal... Ayah ibu nggak tau masalah ini.. Tapi mereka bingung kenapa aku sama mas Edu jadi ga saling bicara.. Aku didiamkan berminggu2 sambil akhirnya aku tidak tahan ketika disuruh oleh ayah dan ibu untuk mengurus peternakan karena mereka harus ke kota dalam waktu lama, aku tidak tahan harus bekerja dengannya berdiam2an seperti ini. Ketika aku membutuhkan sesuatu seperti makanan ternak, dia tidak menjawab apa2, hanya mengambil dan menyerahkannya padaku. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk meminta maaf padanya.
"Mas Edu, tolong berhenti sebentar.." aku meraih tangannya.
Aku menangis, dan mengatakan hal yg sebenar2nya kalau aku sayang sama dia, aku tidak tahan dia mendiamkan aku seperti ini. Dan mengenai kejadian itu, tadinya hanya aku yg ingin melihat dia mandi, tapi karena ga ada retno aku ga bisa masuk kontrakan itu, aku meminta tolong ke retno. Dan aku ceritain dari awal kalau aku jatuh cinta padanya, aku memimpikan dia, dia pria yg aku inginkan, aku bahkan sampai cerita kalau aku pernah membayangkan dia untuk fantasi ku. Dia terdiam. Dia tidak ingin menyetubuhiku karena aku adiknya. Tapi dia mengatakan kalau dia juga sayang kepadaku sebagai adik.

Dia sepertinya kasihan kepadaku, dan mengucapkan, "kalau memang ingin lihat, kenapa ga bilang aja?"
Aku kaget dengernya, seperti ga percaya dia mau kasih lihat. Dan dia mengucapkan, "Mas tau kok, kalo malem kamu pernah megang2 badanku, dan nyium2in aku.."
Duhh... aku malu bgt ternyata dia sadar..
Waktu aku meminta maaf ke dia itu, kita berdua lagi berada di peternakan milik ayahku, dimana di atas perternakan ada ruangan sepi untuk lumbung dan tempat menyimpan makanan ternak. Kami berdua harus bekerja disana saat orang tua ku sedang pergi ke kota. Aku deg2an dengan pernyataan dia. Apa maksudnya, dia tiba2 melepas kaosnya ke atas di hadapanku.. Uhhh, aku paling tidak tahan kalau melihat dia seperti ini.. Terus padangannya menatapku penuh arti, dan dia main2kan tangannya, mengelus2i otot perut dan dadanya.. dia pun memelintir2 sendiri putingnya dengan tangannya.. Uuuhh, sexynya...

Aku masih tidak mengerti, kemudian dia memberiku sinyal lagi dengan mengangkat salah satu tangannya ke atas memegang pegangan kayu atap bagian atas. Uhh dia menggodaku, aku paling tidak tahan harus melihat ketiaknya yg mulus. Dan dia tersenyum manis menggoda, sambil tertawa kecil, dia menurunkan celananya sampai jauh ke bawah pusar, uhhhh indahnya... dia seksi banget.. Kemudian kedua tangannya dia angkat ke atas, memegang tahanan kayu atap. Dia tersenyum nakal, menatapku, seolah ingin memberikan tubuhnya.
Aku masih tidak bergerak. Lalu dia melirik ke tali di sudut ruangan, dia melirik padaku sambil menggelengkan kepala seraya menyuruhku untuk mengambil tali itu sambil tersenyum. Astagaaaa dia minta diikat......
Tanpa babibu, aku ambil tali itu, dan mendekatinya, sambil deg2an... aku grogi.. astagaa apa yg ku lakukan... kemudian aku ikat kedua tangannya di atas aku naik bangku dan mengikat dengan kuat kedua tangan kakakku ke atas sehingga dia tidak berdaya. Aku bisa melihat dada mas Edu naik turun menandakan dia horny dan ingin segera dieksekusi. Aku dari belakang sesuai insting aku membisikinya, "mas Edu..." bisik aku secara lirih di telinganya...
"Ahh" dia mendesir..
"Aku telanjangin kamu ya mas..." bisikku..
"uh.." dia tidak menjawab selain nafasnya yg tersengal.
Dari belakang, aku pelan2 sekali aku raih celananya, aku turunkan lagi pelan2, sampai aku bisa melihat belahan pantatnya..
Astaga... dia ga make celana dalem... berani banget dia.. daritadi naik motor sama aku kemana2 make celana kaya gini ga make celana dalem lagi... aku membayangkan mas Edu ini kaya gini dipelorotin di keramaian.. uhhh...

"Mas... aku bisikkan lagi ke leher dan telinganya sambil aku jilat.." aku pelorotin ya mas..
"Ahhh..." dia hanya mendesah...
dan akhirnya dari belakang aku pelan2 pelorotkan, sampai akhirnya aku loloskan celananya ke bawah.. sampai aku tanggalkan penuh.. Dan aku lempar ke lantai.. Dia sudah telanjang bulat sekarang,sambil terikat...
"Ahhh... adek nakall.." ujarnya sambil tersengal...
Dari belakang aku hembuskan nafas mengenai leher dan kupingnya, supaya dia terangsang.. aku elus2 otot punggungnya yg bagus.. kemudia tanganku mulai memeluknya dari belakang, melingkarkan ke tubuhnya.. aku remas dadanya dan aku pelintir2kan puting cokelatnya sampai dia menggelinjang menandakan kalau dia terangsang. Aku semakin senang melihatnya seperti ini, aku jilat2 lehernya, kemudian aku jilat ketiaknya dari belakang..
"Uhh... mas Eduuu.. Keteknya mulus banget sihhhh..."
"Ah.. dek, jangan bilang kamu ngajak temenmu lagi ya aku lagi kaya gini.." ujarnya..
"Nggak lah mas.... kalo ngegrepe2 mas sih cuman buat akuu.." ujarku..
terus aku jilat seluruh tubuh belakangnya, aku remas pantatnya yg montok, aku jilat, bahkan aku buka2 belahan bokongnya untuk melihat lubang anusnya aku berikan2 rangsangan di lubang anusnya dengan jari2ku tapi dia bilang jangan dicolok. Aku colok2 dikit, dia marah, tp sange juga hahhahah...
Akhirnya aku pindah ke depan uhhh... aku main2in lagi dadanya, aku jilat2in putingnya, keteknya, sambil aku elus2 penisnya dengan tanganku yg satu lagi..
Aku ke bawah, ke perut, dan ke bawah perut aku lihat masih ada bekas cukurannya dia yg kurang begitu rapi.. aku elus2 di bagian situ, membuat bulu kudukku merinding.. "jadi begini ya punya orang gede.. aku baru tau waktu ngeliat mas waktu itu.." komentarku mengenali penisnya, sambil aku sentil2 dan kocok...
"Ahh... ahhh... dekk.. iya.. kalo punya orang gede kan dah berbulu pastii.. makanya mas ga nahan pgn cukur.. eh kamu masuk.. ahh ahhh..." ujarnya sambil ga bisa menutupi rangsangan yg aku hasilkan oleh tangan ku..
Aku menjilati lubang penisnya, dia semakin menggeliat.. "Aduuuhh... dekk... " ujarnya,,
Hahhahah aku semakin seneng ngeliatnya..
"Gimana, sexy kan badan abang?"  Tanyanya yang melihatku di bawah memandangi setiap inchi tubuhnya,.,. oh aku lihat ke atas mukanya yg sange, terlihat ganteng sekali..
"Bangeeettt.." jawabku..


Aku langsung kembali ke atas untuk melumat bibirnya yg merah.... sambil aku kocok2 anu nya dia.. dia ga nahan.. terus aku turun lagi ke leher.. dia semakin ga tahan.. sambil finalnya.. aku ga tau kalau ternyata rangsangan terbesar dia ada di ketiak dan di pentill.. waktu aku cium dan jilat2 di bagian itu badannya langsung menggeliat2 kaya cacing kepanasan, tapi dia ga bisa nutupin keteknya karena tangannya diiket.. aku suka melihatnya ga berdaya gini.. Rasanya seperti aku menang..
"Ah.. dek.. dekk.." aku bisa merasakan dari kocokanku kalau penisnya semakin tegak maksimal. Aku berhentikan dan aku ganti dengan elus2 perutt.. Ah dia kaget... berasa dimain2in...

Terus aku jilat2 deh bawah perutnya bekas cukurannya itu, kena rambut2 yg abis dicukur...
"aduhh dekk... ampuunnn.."
aku melihat dari bawah matanya merem keenakan..
Terus aku balik lagi ke atas aku cubit2 teteknya..
Tangan kiriku melingkar ke belakang badannya kemudian meraih tetek kanannya aku pelintir2in sementara lidahku bermain di tetek kirinya.. pentilnya menegang.. hihihih.... kadang aku sampai jilat ke atas untuk mencium aropa ketiak nya yg bikin horny...
"Ahhh.. ahhh.. ahh..."
Wih gila dia ga tahan diginiin.. aku padahal ga ngocok.. tangan kiriku cuma ngeremes pantatnya dia doang.. tapi pas aku lihat ke bawah tititnya udah keras bangett...MAKSIMAL.

Kaya ada yg mau keluar,,
sontak aku sadar, kalau di jilat pentil dan dimain2in make jari bikin dia kerangsang hebat...
Dan tangan kiri ku langsung pindah posisi ke penis nya buat ngocok burungnya dengan tambah keras.. sambil meneruskan jilat pentil dan pelintir2 putingnya..
Dahh uhhh.. dia sepertinya bener2 kerangsang hebat sama ini...

Sampe akhirnya...
Aku melihat wajahnya memerah, Dia memejamkan mata... aku cepatkan kocokan di penisnya secepat mungkin...
"Ahh.. dek... mas mauuu.... keluaaaaaaaaarr" CROOT CROOTT CROTTT... keluar semua cairan putih dari penisnya dia mengenai dagu ku dadanya, bajuku, muncratnya banyak dah kaya air mancuuurrr..... Aduuuuhh massss..
Badannya sekarang basah karena peju.. Aku jilatiiinn perutnya sampe dada dan ke ketek...
Dia ketawa..

Sepertinya dia senang dengan service ku, dan aku juga ga rugi meskipun ga disentuh ama dia, aku emg pgn masi perawan.. Aku seneng bisa gituin dia aja... Aku lepasin iketan tali kakakku. Dia lemas dan tiduran, masih dalam keadaan bugill..

"Ah dekk.. enak bgt..." Ujarnya.. "Mas lemes..."

Dia langsung tertidur dalam keadaan begitu, gilaa.. gimana nanti kalo ada org keesini...

waktu dia tertidur aku pakein baju dan celana dia lagi... dia masih ga kebangun.. kayanya terlelpas banget abis orgasme... Aku tersenyum menatapnya..

Aku sayang banget sama mas Edu... Cup... Lalu aku cium pipinya dan keningnya selesai aku memaikan dia baju.


..


-Fin-





Jumat, 17 Maret 2017

NAKED GUY, Kevin

Gue punya temen namanya Kevin. Nah dia ini bisa dibilang ganteng mampus, terus tajir, pinter, disukain cewek2, perfect lah. Masalahnya ga semua orang suka sama dia meskipun bisa dibilang dia perfect, terutama cowok2. Terutama temen gue si Boy. Boy ini kalo gue bilang dia jealous ama Kevin karena kevin beberapa kali ngerebut gebetannya dia. Karena tampangnya Boy pas-pasan, ceweknya ini si Rere lebih suka sama Kevin lah sampai akhirnya dia milih Kevin.



Ok, so si Kevin ini jaga olahraga terutama renang, gue kadang renang bareng ama dia. Kalo gue renang ama dia, gue suka jealous karena orang-orang pada ngeliatin bodynya yg mulus, dia seolah sengaja make celana renang yg ketat dan pendek banget bahkan pernah juga make celana renang segitiga buat mamerin body nya putih dan atletis ke cewek2. Gue aja biasanya make boxer terus make underwear lagi. Dia ini nggak, dia biasa make langsung speedo ga make apa2an lagi sehingga keliatan itu tonjolannya kadang, tapi dia cuek aja. Dan katanya itu celana renang dibeliin ama si Rere, Rere suka kalo dia make kaya gitu.




Kalo dia lewat orang2 pada ngeliatin termasuk biasanya om2 gatel yang melambai. Tapi biasanya si Kevin tuh jijk gitu ngeliatnya, gue rasa mungkin karena itu si Kevin sering dibenci orang, karena dia keliatan sombong, dan suka berlagak kaya bos. Si Boy ini dulu deket bgt sama Kevin tp sekarang udah ga deket lagi waktu tau kalo si Kevin suka jelek2in boy di mata cewek2 yg deket ama dia.
Meskipun begitu, mereka tetep keliatan kaya temenan biasa, cuman gue tau aja gimana gondoknya si Boy ama si Kevin ini.

Suatu hari kita lagi renang bareng di sebuah hotel yg cukup bagus. Suasananya waktu itu agak rame tapi ga rame2 banget. Dan kita pada renang bareng2, termasuk si Kevin juga. Dan seperti biasa si Kevin ini cuman make celana renang yg bentuknya kaya celana dalem dia pede aja kaya gitu.
Dia lagi berjemur saat itu karena katanya males renang, gue lagi duduk di tempat duduk pinggir kolam di sebelah dia waktu itu lagi ngobrol2 aja sama dia waktu itu. Ngobrolin soal kerjaan karena waktu itu kita udah lulus dan udah kerja juga cuman beda2 company tapi masih sama2 di Jakarta.

Yg gue kaget dr si Kevin ini, setiap ada orang yg ngeliat dia, mau itu muda tua ibu2 atau om2 dia ngangkangin kakinya, terus ngangkat ketiaknya, dia suka bgt cari perhatian. 
Anjir dia bukan aja menggoda orang-orang yg lewat tp termasuk gue juga. Gue sih selama ini nganggep gue straight, tapi karena gue ga ganteng2 bgt gue ngeliat dia kaya woww.. perfect bgt nih cowok.. gila body nya gue pengen kaya gitu.

Sampe akhirnya si Kevin ini kayanya ketiduran, dan di saat itulah si boy mendekat dan temen2 cowok yg lain juga pada ngehampirin dia. Gue ga ngeh waktu itu mereka mau pada ngapain, sampai boy mengedipkan matanya ke gue seolah menandakan sesuatu dan dia bawa kaya tali gitu. Si Boy hati2 banget ngelakuinnya, sampai akhirnya dia berhasil mengikat kedua tangannya Kevin di atas yg dikaitkan di sela2 kaki bangku, dia iketkan dengan kuat sampai di saat itu lah kevin terbangun dan tersadar tangannya udah diiket ama si Boy.

"What?? Ngapain lo NYET!!?" dia terbangun protes.

Gue sange ngeliatnya. Kayanya doi bener2 keiket soalnya tangannya berusaha buat ngelepas iketan itu sekenceng mungkin tapi ga bisa, mukanya ampe memerah karena berusaha ngelepas dan si Boy nahan tangannya biar kaga bisa ngelepas tali. Anak-anak cowok yg laen yg kira2 waktu itu ada bertujuh, salah satunya ngelepas sunglasses dia biar dia bisa ngeliat orang2 dengan jelas. Dan waktu itu swimming pool lagi rame dan banyak orang pada ngeliatin dia.

"Orang kaya lo emg pantes diginiin" Ujar Boy.
Gila gue panas ngeliatnya.
"Nih, tunjukkin nih ke orang2 dick lo" sambil dia remes dick nya kevin dari luar celana renangnya.
"Tukang pamer..."

Sampai akhirnya si Boy memerintahkan ke yg lain, "Lepas celana renangnya. Biar dia bugil disini."

''ANJING!!!@!@" Kevin meronta.
Semakin dia meronta orang2 semakin melihat ke arahnya.




Dan dengan bantuan anak2 bertujuh, celana renangnya berhasil dilucuti sampe bawah. Kakinya dipegangin sama yg lain. Sampai akhirnya dia ga make apa2 lagi.

Si Boy ngangkangin salah satu kakinya kevin, dan yg lain membantu membuka kaki satunya kevin, sambil berteriak ke orang2 yg ada di kolam renanng. "Nih, kalo mau ngeliat nih sini!"
Orang2 pada takjub ngeliatin...
"Gratiss!" tambahnya.

Gila.. gue ga nyangka boy berani sekejam itu sama kevin. Mana banyak cewek dan anak2 disini.. Gue ga memalingkan perhatian gue dari jembutnya kevin yg lebat dan kontolnya yg panjang terjuntai diliat orang2 disini, dia bahkan ga bisa nutupin apa2 karena tangannya terikat. Anjiirr tapi ini panas bgt, rasanya gue pgn Kevin diginiin terus. Dan orang2 disana jg ga ada yg bantu. Mungkin pada seneng ama pemandangannya juga, bahkan ada yg malah ngambil foto.

Kita bener2 ninggalin kevin telanjang bulet dalam keadaan terikat disitu. Si boy bawa semua barang2 yg ada di kolam renang, termasuk celana renangnya kevin. Satu2nya yg dia tinggalin cuman kunci mobilnya kevin. Dan ternyata salah satu tmn kita yg emg udah kongkalingkong bikin skenario kaya gini udah nge check out in kamar kita dan bawa semua barang ke dalam mobil.

Gue gatau gimana akhirnya nasibnya kevin, tasi Kevin sepertinya berhasil ngelepas iketannya dibantu sama orang2 yg ada disitu. Untung aja dia ga diperkosa. Dan begitu ke resepsionis tau kamarnya udah cek out, dia langsung lari ke parkiran dalam keadaan bugil dia pergi ke mobilnya. Dari luar kita merhatiin dia lari2 dalam bugil masuk ke mobil diketawain orang2, dan dia pulang ke rumah naked.
Kita di mobil dr luar hotel ngetawain dia habis2an dan ngerekam dia waktu keluar hotel tanpa busana. Hahhahhaha.


-Fin-



Kamis, 16 Maret 2017

Eksib Malem Malem

Hey, ada yg suka eksib? gue suka bangettt... gatau kenapa gue suka fetish aneh gini. Mungkin karena gue punya badan yg bagus jdnya gue demen eksib. Gue punya tempat fitness di tempat om gue yg gue kelola bareng ama dia. Nah om gue ini tajir mampus jd rumahnya itu ga ditempatin ama dia, akhirnya gue lah yang jagain dan ngelola tempat fitness yg ada di lantai atas rumahnya, tempatnya kecil sih, tapi lumayan kan gue jadi bisa gym gratis..

Gue bahkan lebih sering disini daripada di rumah gue sendiri. Karena gue tanggung jawab buat jagain rumahnya jadi selain orang yg gue hire sebagai satpam dan ada anaknya satpam yg masih kecil baru masuk smp dia yg bersihin rumah yg ga berpenghuni ini. Yg gue suka dari rumah ini, biar ga berpenghuni, tapi om gue punya mobil yg bisa gue pinjem untuk sehari2 gue. yg dia diemin aja, ga dipake. Dan ditambah lagi, rumahnya sepi mampus ga ada siapa2, so gue suka bgt eksib disini.

Suatu malem karena gue udah horny bgt, dah jam setengah sebelas malem dan gue pgn mandi abis tutup tempat fitness buat persiapan tidur. tapi karena ga ada siapa2 gue horny bgt rasanya gue mendadak mau fitness telanjang bulet. Terus gue strip lah di loker gue tinggal semua baju gue di loker dan gue keluar ke tempat gym dalam keadaan bugil. Gue pgn nyobain sensasinya work out bugil, asik juga gue naik turun alat fitness dengan kemaluan gue yg agak gemuk ini naik turun goyang2.. Gila...

Biasanya gue cuman jerk off di loker room nya di tempat duduk nya pas lg ga ada siapa2, atau di kamar dan keliling ruang tamu naked. karena ga ada siapa2 juga. Tapi gue sekarang pgn nyobaik kaya apa rasanya di tempat gym ya. gue blm pernah nih. Terus setelah rasanya puas, gue mencoba memberanikan diri ke balkon depan tempat gym, uhh gue bisa ngeliat abang nasgor langganan gue lewat, gue dadain aja dia, dan dia ngelambaikan tangannya juga seolah normal2 aja, karena dia ga bisa ngeliat bawahan gue kalo gue udah ga make apa2an lagi alian full naked karena ketutupan ama tembok balkon.
Terus gue mencoba untuk memberanikan diri ke bawah, nah jadi kalo masuk ke tempat gym gue ini, itu masuknya dari sebuah tangga gitu yg ngadep keluar, dan bisa keliatan dari luar gitu. Gila, gue mencoba memberanikan diri, kalo ada yg ngeliat reputasi gue hancur ini. Soalnya gue lumayan banyak fans terutama member2 di sekitar komplek sini yg memuju ketampanan gue. Ah tp gue rasa aman lah ga mungkin ada orang trus gue ke bawah, gue bisa ngerasain angin malam berdesir di belahan selangkangan gue, menyentuh perut gue, yang mengekspos tubuh gue tanpa seheali benang pun.

Gue benar2 merasakan rileks. Dan gue ke garasi mobil sambil ngaca di spion mobil rasanya enak bgt, gue mulai memilin2 puting susu gue sendiri. Uhhh... Sampai gue menghadap ke belakang, dan gue melihat oh shit,gue kegep bugil, gamake apa2an ama anaknya satpam yg jaga sini, dia kaget, gue juga kaget ngapain dia ada dsini. bukannya tidur. biasanya dia udah tidur jam sgini di rmh yg agak terpisakh tp masih bagian dr rumah ini. Dan gue tambah bingung gue nutupin make apaan semua baju gue gue tinggal di loker atas. "Ngapain kamu disini?" Tanya gue ke dia.
"Abang kok telanjang?" tanyanya sambil ngeliat ke arah kemaluan gue.
Dia terkesima gitu ngeliatnya.
Ups, gue langsung nutupin dengan kedua tangan gue biar ga leluasa ngeliatnya.
Mungkin ini pertama kali dia ngeliat kontol cowok dewasa, yg berbulu.. mungkin punya dia masih belum numbuh bulu kemaluannya. dan dia liat punya gue gede, gemuk, dan berbulu..
"Suka2 gue lah gue telanjang, ngapain lo disini, sana2 tidur.." gue usir dia..
"tadi aku liat di kamar bapak liat monitor, abang jalan2 bugil d tempat gym.."

Oh, f%&K, gue lupa kalo di tmpt fitness luar itu ada cctv nya mampusss gueee..... !*@&!*
"terus bapak kamu ngeliat??"
Gue panik..
"nggak, bapak udah tidur.." katanya..
Uhh, gue bernafas rada lega..
"jadi cuman kamu yg liat?"
"Iya" ujarnya..

Gue agak sedikit lega, ya kalo dia doang yg liat gpp dah. tp besok gue harus ngapus video cctv yg gue naked tadi. Dan di garasi dalem ini ga ada cctv sih, cuman ada cctv di tempat gym doang.. dan di garasi luar.

Dan gue liat dia bawa hape, dan dia ngarahin ke gue.. "Eh, eh mau ngapain lo?" Tanya gue. Gue ngeliat gelagat dia yg mau foto gue.
"Nggak, cuman mau main hape aja.."
Trus gue ngerasa kontol gue mulai konak, udah setengah ngaceng gara2 dia,rasanya enak juga diliatin gini. Dan gue lepas aja tutupan tangan gue biar dia ngeliatin, dan kedua tangan gue garuk2 kepala nunjukin bulu ketek gue ke dia, biar dia ngeliat kaya gmn rasanya jadi cowok dewasa. Wow.. dia keliatan terkesima gitu ngeliatnya.

Trus kita diem gitu..
Ah shit, bodo amat gue tanya lah akhirnya. "Lu ga mau fotoin gue?"
"Hah" dia kaget.
ya iyalah gue mau.. ujar gue dalem hati.. udah bergejolak ini daritadi, minta difoto.. mumpun ada dia lagi kan, jadinya gue ga perlu selfie. Trus gue  minta tolong dia buat fotoin gue buat dikirim ke hape gue. gue blg gue pgn mastiin aja gimana badan gue sekarnag udah bagus belum. Alibi gue..

Dan akhirnya dia mau fotoin gue. Gue lihat hasilnya, buset hot bgt.. langsung lah gue kirim ke wa gue. Abis itu gue delete wa nya di dia dan gue hapus foto itu dr memory dia.
"Yah, kok diapus bang?" tanyanya kecewa.
"Bahaya.." gue jawab.

Eh kenapa nih anak, apa dia tertarik ama gue. masa sih dia maho, ga keliatan. jgn2 dah ngaceng tititnya daritadi. Dan matanya ngeliatin mulu ke kontol gue yg perlahan2 tegak. Buset kena angin dan diliatin gini sama bocah, gimana ga tegak.
"Ngapain sih liat2?"
"bang itu kok keras?" tanyanya.

"Iye, gue lag horny" gue jawab dikit.
"Maksudnya?" tanyanya.
"Lo ga ngerti?"
Dia menggeleng.
"Ni gue ajarin lo ya.. Cowok dewasa itu kalo horny... minta dikocok tititnya.." gue memeragakan sambil ngelus2 titit gue yg ngaceng di depan dia.
Dia terbelalak ngeliatnya..
"Abang, abang... ga malu?" Dia kaget gue melakukan hal yg ga senonoh di depan dia.
"Kagak lah sama lo doang. Biar lo ngerti juga rasanya jadi cowok"




Terus gue duduk di lantai, dia merhatiin aja gue ngeloco, dia merhatiin muka gue yg merem melek keenakan ngeloco, sambil membuka bibir dan mendesah pelan..
"Ah, enak bangett.."
"Enak bang?" Tanyanya polos.
"Enak lah! ga liat nih punya gue dah ngaceng gini!" ujar gue.. Ah..... sambil merem melek.
Dia merhatiin, sambil keringetan.
"Punya lo ngaceng ga?" Tanya gue ke dia.
Dia ga jawab.
Yehh, ditanya ga jawab.

Gue sih yakin punya dia udah bisa ngaceng ngeliat kontol gue yg gede gini, ditambah badan gue yg sixpack, dan gue pede bgt sama hal ini. Tangan kanan gue terusin ngeloco, kanan kiri sekarang gue naik ke atas badan gue, gue elus2 otot sixpack dan otot chest gue. Tuh anak keringetan ngeliatnya.

Sampai akhirnya gue kocok terus dan mendekati klimakas, badan gue menggeliat cepat, dan berhenti.
Ahhhhh.......
Gue ngeliat tuh anak menjauh, dan...
croottt.. crooottt.. croottt...
peju gue berhamburan, oh shit.. enak...
ah, ah.....
uhhh dia terkesima ngeliatnya... membuat gue tambah horny dan akhirnya selesai orgasme gue.

Setelah kejadian itu gue langsung ke loker atas buat mandi dan berisihin badan gue, dan besoknya gue berpura2 ga tau mengenai kejadian itu. Gue takut dia ngelapor ke bokapnya. Tapi gue rasa nggak, gue rasa dia juga menikmati tontonan itu, dan mau lihat aksi gue selanjutnya.

-Fin-

Belajar bareng

Gue rico, gue kuliah di salah satu PTS di jakarta. Gue anak tunggal. Hobby gue adalah semua yang berbau dengan olahraga, futsal, basket, fitness, renang, dll. Dan gue ini banyak disukain ama cewek-cewek karena body gue yg atletis dan tampang gue yg lumayan.

Hmm.. gue suka banget fitness dan bahkan obsessed bgt ngebentuk badan gue supaya bagus dan berotot, biar gue pede kalo harus telanjang. Dan ini hasrat terdalam gue sebenarnya gue suka bgt selfie naked, apalagi after gym. Gatau knp, gue demen aja liat badan gue sendiri, dan diam2 gue juga kerangsang kalo badan gue ini diliat orang lain baik tetangga2 gue, atau pun orang dalem rumah, kaya diliat bibi gue (baca: PRT) gue demen banget kalo badan gue dikagumin orang lain.

Yah, gue emang sedikit eksibisionis. Hmm menurut gue wajar2 aja lah ya, kalo punya body bagus dan muka ganteng rasanya pengen dipamerin. Bukannya narsis, tapi emang gue pikir orang2 gym lain juga pada begitu sih.. So, menurut gue, gue masih normal2 aja lah, cuman suka sedikit menggoda lawan jenis aja hahahha..

So, gue suka keliling rumah setengah telanjang, kadang gue jalan2 ke depan garasi dan halaman rumah gue yg lumayan luas shirtless, dan kalo ke luar rumah kaya ke indomaret atau ke warung buat beli rokok biasanya gue cuman pakai tanktop atau singlet aja yang memperlihatkan lekuk body gue, sehingga membuat gue diliatin orang2 terutama kaum hawa. Gue suka bgt sensasinya diliatin kaya gini. Kalo di rumah gue jarang banget pake baju paling pake singlet ama celana pendek doang. Dan kadang nyuci mobil cuma make boxer, ga make apa2 lagi. Gue suka bgt dah keliatan sexy di depan orang. Bahkan kalo di dalem rumah gue kadang suka cuman handukan doang, ga make apa2an lagi, terus gue nonton tv dah sampe ketiduran.

Nah, saat ini gue masih kuliah kan, dan lagi ada kerja kelompok ama temen2 gue, dan rencananya hari ini tuh bakal kerja kelompok di rumah gue. Tim gue itu kebanyakan cewek ada 4 orang, dan cowok cuman berdua gue ama temen gue Tommy. Gue biasanya agak jaim kalo ama temen kampus, gue masih make pakaian tertutup meskipun di rumah gue sendiri. So saat mereka dateng, gue make baju normal, celana training panjang sama t-shirt putih, tp tetep ngetat biar keliatan body gue. Temen gue cewek2 ini pada demen ama gue, gue tau sih dr temen2 cowok gue, sayangnya gue gada yg tertarik ke mereka. Mereka ga ada yg cakep sih, menurut gue ya. Kalo si tommy nih emg udah bestfriend gue bgt, dan kebetulan aja gue ama dia satu kelompok. Si tommy ini udah punya cewek dr laen fakultas, sedangkan gue masih jomblo aja meskipun kece gini. Menurut gue blm ada cewek yg menarik di kampus gue buat standard gue hahahha...

Dan ohya, gue suruh mereka masuk dan kita belajar bareng di ruang tengah kan, sambil nonton tv bareng. Ini pertama kalinya cewek2 itu ke rumah gue dan ada yg berkomentar, "co, rumah lu bagus ya.." "lu tinggal sendiri disini.." dll
Emang rumah gue keliatan sepi bgt tapi gue ga sendirian lah, ada satu bibi pembokat gue, dan pak budi pembantu cowok sekaligus sopir rumah. Cuman emg rumah gue keliatan sepi karena gue anak satu2nya di rumah dan bokap nyokap dua2nya kerja. Nyokap gue udah pisah sama bokap gue dan gue sekarang ama bokap gue yg notabene bokap gue tuh workaholic, jarang pulang ke rumah, sering dinas.. jadi gue kesannya selalu sendirian di rumah..

Gue sejujurnya ga terlalu deket ama temen2 cewek gue ini, gue jarang ngobrol. Gatau napa, gue sulit memulai obrolan ama cewek2, ga ngerti harus memulai drmn. Makanya itu kali ya gue susah dapet cewek juga. Ah, bodo amat gue sih.
Selama belajar bareng cewek2 ini sering curi2 pandang ke gue.
Dan waktu belajar bareng mereka banyak nanya ttg gue, kaya keluarga gue, dll. Dan karena gue ga terlalu suka bahas ttg pribadi gue, gue cuman jawab kaya singkat2 aja, sambil nimpalin..
"kenapa si nanya2? Suka ama gue yaaa...." gue godain aja mereka.
"iiiihhh" yg lain pada cekikikan.
Malu2 mau lo pada..
Terus cewek2 yg lain pada dorong2 si Dina, si Dina ini kayanya demen ama gue dr dulu sih, tp ga gue tanggepin.
"Anjrit, panas2 gini, gerah gue. Gue buka baju boleh ga?" tanya gue.
Eh mereka langsung pada diem. Dan mukanya mupeng gitu. "Wooow.."
"Buka ajaaa.. ga usah malu2..."
Si tommy malah ketawa2 aja.
"Ah, kaga ah, entar lo pada napsu.." ujar gue.
Anjrit keluar deh nakal nya gue.
"ihhh, buka aja.. ayoo bukaa.." minta mereka.
"Hahahhaha.. Tuh co, mereka pada pengen lo buka baju.." kata si Tommy.
"Yah biasa sih gue di rumah emg ga make baju sih, gue jarang make baju, jadi ga biasa nih.."
"Masa????" Cewek2 pada penasaran.
"Iyalah, gue ga suka make baju.." kata gue.
"Lah, kok lo sekarang pake baju?" Tanya si Dina.
"Ya, karena ada lo2 pada aja. Ntar pada risih." Ujar gue,
"Nggaaakk kooookkk.." cewek2 jawab serempak.

wkkwkwkwkw.
Anjrit.
Terus gue mulai menjurus2, gue buka ya... gue buka yaa....
Mereka nungguin, tapi ga gue lakuin2..
Hahhahahah
"Ahhhh, php niiiiihhh.." kata temen gue Reny.
Terus pembicaraan semakin berlanjut panas.
"Terus kalo lo sendirian gini, ga make baju, biasanya ngapain tom?" tanya Reny lagi.
Yang laen pada teriak.
Busett dah, kepooooo bgtt dah.
Pembicaraan jadi panas, gue jadi gerah rasanya njrit, bikin gue sange aja... Ga nyangka kalo cewek2 punya napsu juga. Kayanya mereka udah panas nih, jgn2 gue dibayangin lagi selama ini...

Di saat lagi ngebicarain kaya gitu, bibi gue dateng bawain minuman buat kita2. Sehingga membuat pembicaraan terhenti, ga enak didenger si bibi. Hahhahah. Padahal si bibi paling tau rahasia gue hahahha.
Belajar udah semakin ga fokus karena temen2 cewek gue ini udah pada sange daritadi minta gue buat show off, minta ditunjukin perut gue aja. Tapi ga gue kasih2, gue php in..

Hari juga semakin sore, tapi mereka belum menunjukkan tanda2 mau pulang. So gue liat si tommy udah tidur2an di sofa, nonton acara ga jelas, 2 cewek lain masih ngerjain tugas, 2 cewek lainnya lagi ada yg nonton tv, makan dll. Dan gue udah gerah bgt, dari pagi gue ga mandi hahhaha buset jorok bgt gue. Gue bilang ke mereka, "gue mandi dulu ya.."
"Iya," saut mereka.

Terus gue pergi ke kamar buat ngambil handuk. Di kamar gue ngelepas semua baju dan celana gue dan make handuk. Biar lebih gampang. Emang kebiasaan gue dari dulu gini sih, ke kamar mandi cuman handukkan doang. Nah di luar kamar gue itu kan ada kaya ruangan kecil buat duduk2 ya, dan disitu ada cermin, gue bercermin dong buat ngelakuin body check, terus gue mandangin badan gue yg sexy.. anjrit.. gue elus2 perut dan dada gue... mantab.. terus gue ngambil hape gue, selfie.




Di saat melakukan itu, temen gue si reny masuk dan nge gep gue.
"Ups, sorry.." ujar dia.
Mungkin dia kaget ngeliat gue cuman make kaya gini doang.
Kaget tapi seneng juga kayanya.
"Gpp kok." Gue bilang gitu. Toh gue juga mau ke kamar mandi pasti ngelewatin ruang tv, ngelewatin mereka juga.

So, waktu gue ke kamar mandi, ngelewatin ruang tv, gue ngelewatin mereka kan cuman handukan doang. Wow.. gue sadar semua mata pada mandangin gue. Tapi mereka ga komentar apa2an.
Sampai tiba2 si Dina manggil gue, "Co, sini bentar deh.."
Gue samperin kan ke dia.
Dia kayanya mau nanya sesuatu soal tugas gitu, soalnya dia mau nunjukkin laptop yg lagi dia ketik. Gue sih ga ngerasa apa2an soalnya dia kaya serius gitu. Terus gue samperin dia.
"Apaan din?"
Si tommy ngeliatin gue. "Buset deh co... lu make baju dulu sana" dia nyaranin gue.
"Gue mau mandi" gue bilang aja gitu.
"Bahaya lu" komentar dia ke gue.
Denger itu spontan, tangan kiri gue langsung megangin iketan handuk gue kan, takut aja kelepas handuk gue dan banyak cewek2 disini.

Dia nanya lah soal gimana caranya jadiin grafic di excel kan.
"Oh itu.." gue mau bantu dia kan. Terpaksa gue ngetik dengan kedua tangan gue, gue ngerasa aman sih, ga mungkin mereka berani ngapa2in gue.
Terus gue bantuin lah si Dina.
Gue ga nyadar kalo cewek2 ternyata udah mendekat ke gue. Dan si Reny udah ada tepat di belakang gue sambil. "suit2.." ngegodain gue.
Tiba2 gue ngerasa kedua tangan reny udah ngerangkul pinggang gue.. "uhh" ujarnya.

"Woy!" sontak gue kaget protes. Terus gue ngelepas kedua tangan gue yg lagi di keyboard, megangin iketan handuk gue.
"Ren, Ren!" minta gue.
Dia ketawa.
Si Dina kemudian marahin si Reny.
"Ren, jgn bercanda deh!" kata si Dina.
Terus gue ngelanjutin kan nunjukin si Dina ini ke excel.
Gue jadi ga konsen agak was2 aja nih dr belakang si Reny ngelepas handuk gue. Gue juga udah dikelilingin gini.
Tapi gue percaya sih ga mungkin mereka seberani itu.

So waktu perhatian gue lagi ke monitor, dan gue main2in tab excel nyariin cara buat ngejadiin grafik data2 kerjaan kita, tangannya si Reny kembali lagi berulah kali ini lebih parah.
Jari2nya ngelitikin pinggang gue, terus dia ngejamah ke arah atas ke punggung, ngelitikin pelan2, sampai ke leher dan di telinga gue.
Anjing.
"Ahh~" gue mendesah, "Ren, tai lo. Apaan sih.."
Mereka pada ketawa.
"Hhahahaha, parah mau dibikin sange." tommy komentar. Dia dari depan karena sama2 cowok, dia ngerti kalo gue sange kan gue pasti ereksi, dia ngeliatin ke tonjolan gue udah ngaceng blm gue.

Cewek yg lain Rikha namanya komentar, "tadi aja gamau ngasih liat kita, disuruh buka baju tadi gamau, sekarang ngasih liat semuanya!"
"Eh, kagak semuanya ya, apaan!" kata gue ngelak.
Sampe akhirnya gue nemu juga kan feature buat jadiin grafik. Gue tunjukin ke dina.
Urusan gue selesai.
Tapi kayanya si Dina ga mau ngelepas gue. Dia nanya2 lagi.
Wah, si Dina nih kayanya akting nih. Pura2 gatau, padahal sebenernya tau.
"Co, tau ga, badan lo sexy bgt sih.."
Gue cuman tersenyum narsis, "ya, dong..."
"Co, angkat dong tangan lo, gue pengen ngeliat ketek lo" ujar si rikha.
''Apaan sih.." Gue menggerutu. "Dah, ah, gue mau mandi..."
dan tiba2 kedua tangan si reny langsung masuk ke kedua belahan ketiak gue yg ketutupan, terus dia kelitikin. anjriiitt. geli bgtt...
Gue ketawa kan kegelian, dan minta dia stop. Tapi dia gamau berhenti sampe gue ngebuka tangan gue.
"Ayo, buka, ayo buka... kasih liat ketek lu..."
Gue ampe menggeliat, dan kedua tangan gue, gue pake buat nahan iketan handuk supaya ga lepas.
"Kagak, gue kasih liat ketek, ntar lu minta liat kontol..." ujar gue.
Mereka pada ketawa2 aja, termasuk tommy..
"Stop woy. Ini pelecehan seksual ini namanya..." ujar gue.
Sampe akhirnya si reny berhenti. Terus ngelepas kedua tangannya, eh dia ciumin jari2nya, "ih, bau ketek!" ujarnya.
Bau2 demen juga lo...

"Udah, ah.. lo ngerti lah din..." gue capek kan ngeladenin si Dina.
Pas gue mau cao, eh tangannya si Dina tiba2 langsung nahan gue, tangannya udah berada di iketan handuk gue. "Co..." ujarnya..
Si tommy dan gue kaget ngeliatnya. Mungkin di pikiran si Tommy, "buset ini temen baiknya dilecehin..."
Salah gue juga sih suka flirty ke mereka
"Apaan sih, din. lepasin tangan lu!" gue minta ke dia.
"Co, udah lu, mendingan ke kamar mandi langsung.. Pada gila cewek2 tuh ngeliat lu kaya gitu.." ujar tommy nyaranin gue biar cepet pergi.
Tangannya si dina tapi gamau lepas megangin handuk gue, mana pas di iketan tengahnya lagi. Dia turunin dikit langsung raib nih handuk...

Gue ngerasa deg2an, nafas gue agak tersengal ngeliat pandangan matanya yg penuh lust, sampai akhirnya dia bilang, "Co, liat dong...."
"woooww" yg lain pada teriak..
"Buka... buka..."
Eh, gila dia pgn liat titit gue...
Si tommy kaget juga dengernya. Gue ngeliatin ke dia. Dan gue liat kepalanya ngegeleng2 nandain, jangan mau...
"Co, tau ga, tadi kita ngobrol2 ama bibi lu.. katanya bibi lu dia pernah liat lu naked."
"kagak! Mana ada.. boong..." gue mengelak.. Paling pernah liat gue handukan or ga make baju sih itu sering, tapi kalo bugil gue rasa blm pernah dia liat..
Si bibi tiba2 ada disitu juga terus dia bilang "waktu itu mas rico nonton tv cuman make handuk ketiduran, ngangkang lagi.. hihi.." dia ketawa kecil..
Oh shit, dia udah pernah liat dick gue.
"Gede ga bi?" Tanya mereka.
Anjriiitt.. "Stop.. stopp.. udah woy!!"
Eh si bibi ngelanjutin ngasih informasi lagi ke mereka. "Pas lagi tidur itu gerak2 mulu,handuknya lepas, tidur telanjang bulet di ruang tamu. pak budi juga ngeliat. Terus akhirnya di benerin sama pak budi.."
Anjriiit gue gasadar kejadian itu.. gue ngerasa kaya normal2 aja. karena pas gue bangun kayanya semuanya ketutupan.
"Udah2, bibi sana... jangan kesini.." gue minta ke mereka. terus bibi gue pergi kan gue marahin..
Si Dina masih tetep tangannya di iketan handuk gue memohon biar gue ngelepasin handuk gue.. Gue lihat keringet udah bercucuran ini di dada gue, nafas gue udah ga beraturan, emg udah nature gue sih,gue suka eksib.. Ini kesempatan juga.. Tapi mereka temen2 gue sendiri. biasanya gue cuman show ke random orang aja, ga pernah ke temen kampus..
Sampai akhirnya gue memutuskan "Iya, nih gue kasih liat.."
Mereka pada kegirangan..

Duh... shit... bentar lagi gue diliat naked. Gue pelan2 ngebuka iketan handuk gue, mereka pada bersorak.. Sedikit, demi sedikit, ah sebelah dah gue lepas, mereka bisa ngelihat sebagian lingkar pinggul gue, yang menandakan kalau gue emang udah gamake apa2an lagi di balik handuk, terus dari belakang si Reny bisa ngeliat bokong gue full. Sampai akhirnya gue lepas semuanya..
Woooww.. mata mereka terbelalak ngeliat penis gue..
Si tommy juga ngeliatin kaget. Terus gue tutup pake tangan karena malu, mata nya pada ngeliatin gitu.
"Yaaaahh.. jangan ditutupin.. " pinta mereka.

Akhirnya gue turutin gue lepas. Dan kedua tangan gue di angkat ama Reny dr belakang biar gue ga bisa nutupin apa2an.. Gue ngerasa penis gue pelan2 ereksi, gue ga tahan sama situasi ini, ya emang gue eksib. Gue horny kalo bisa membuat orang lain seneng ngeliat gue telanjang. Aduuuh semacam ada perasaan malu dan horny juga, entah gimana jelasinnya.
"Lu mendingan begini terus tiap hari deh co, ke kampus, ganteng bener lu co..." puji rikha.
Tangannya si dina yg ada di bawah gue mengelus2 bagian perut gue, dan dari belakang si reny ngegrepe2 punggung gue naik sampai ke leher.
"Iya, bener lu lebih ganteng kalo gamake apa2.." Kata si Dina.
Hahhahahah sialan pada ketawa...
"Serius lu ganteng bgt kalo lagi bugil.." ujarnya lagi..
Uh, tangan mereka tambah usil. Si Dina mulai menjamah belahan pantat gue, diremes2 ama dia. Dan si Dina turun ke bawah perut gue mengelus2 bulu kemaluan gue yg sedikit, "dicukur ya co?" tanyanya.
Gue dengan malu mengangguk..
"Jaga penampilan bgt sih..." komentarnya...
"Iya gue emg jaga penampilan luar dan dalem" ujar gue. Mereka pada ketawa. Si tommy yg tadinya ngelarang2, malah panas dia ngeliat gue diginiin....
Tangannya si Dina semakin ke bawah, dia main2an kemaluan gue..
Gue mendesah pelan, mendongakkan kepala gue ke atas, sambil menutup mata gue...
Tangannya reny pelan2 ke bawah, ke biji gue, dia remes2, "Aw" gue teriak.
Begitu juga si Reny, dari belakang tanngannya menjelajahi bokong gue dari bawah, ampe ke depan, ke biji kemaluan gue..
"Indahnya, tubuh cowok ganteng..." komentarnya.


Ahhhh.... enaknya diginiin...
Kedua tangannya Reny dari belakang mulai memeluk gue, dia meremes2 oto chest gue, sambil jari2nya main2in puting gue, ahhhh... gue merasakan kedua puting gue mengeras. Kemaluan gue juga udah mengeras maksimal, tp si Reny ga mulai ngocok gue dia cuman ngelus2 aja daritadi, sampe akhirnya precum gue keliatan dari ujung lubang kencing gue. Gue udah bener2 sangeeee.. Tapi ga bisa muncrat karena ga dikocok..
"Sini, co, tiduran disini..." minta si Dina, mengarahkan gue gimana biar enaknya badan gue digerayangin.
"Tom," si rikha berbisik manggil tommy.
Kayanya dia nyuruh tommy ngambil hape deh buat ngerekam gue. Ahh bodo amat gue lagi sange beratt.. gue pengen dikerjain..Truuuussss......
Gue udah tiduran di sofa dan semua cewek itu mulai ngerjain dan ngelus2 badan gue, si Dina sekarang beralih ke dada gue dia cium2in dan dijilat2in puting gue ahhh... Terus dia minta dikeatasin tangan gue, dibuka kedua ketiak gue, dan ditahan ama cewek yg lain dari atas kepala gue. Terus dijilat2in ketiak gue yg gue cukur rapi.. Katanya baunya enak bangett..
Sementara yg lainnya ngejilatin bagian tubuh gue yg lain, mulai dari paha gue, selangkangan ue, kepala kontol gue, batang, biji, sampe ke lubang bool.. ah disitu sumpah enak banget. Yg gue rasakan sekarang cuman gue bisa merasakan semua lidah bermain di seluruh tubuh gue. Gue menikmatinya banget, sampe merem melek.. dan mendesah pelan..

Dan bener aja si Tommy lagi ngerekamin gue tp diem2 biar ga ketahuan gue, padahal gue udah tau..
Sampe akhirnya,, ahh ahh gue udah ga kuat... biar ga dikocok, tpi gue ngerasain kalo batang gue udah tegak banget dan bisa keluar ini muncrat biar ga dikocok, mereka tau gue udah maksimal, sampe akhirnya si tangannya Reny bergerilya, diloco alat kelamin gue, dan si Dina melumat leher gue dan telinga gue..
Ohh, oohhh,, awas... awas.. gue minta ke mereka menandakan gue mau muncrat... sampe akhirnya mereka menyingkir dan.. Croot... crott... crottt.. crott..  keluarlah hamburan peju gue empat kali tapi muncratnya jauh gila, mereka ampe shock ngeliatnya.. Ampe atas kepala gue, sampai jatuh ke lantai, dan kena muka gue, telinga gue, dan terakhir baru dada dan perut gue... ahhh gilaaa gue ejakulasi di depan temen2 gue....

Kampret... rasanya enak bgt.. tapi abis ngelakuin itu rasanya cuman enak sesaat abis itu gue langsung maluuu... apalagi mereka pada ngetawain gue,ngomentarin," gila lu muncrat banyak bgt, kemana2.."
ahhh abis itu gue kapok dah ngajak mereka kesini lagi. Si tommy kaget ngeliatnya gila gue berani bgt ngelakuin kaya gitu.

Sekarang video itu udah kesebar di xvideos, dan mungkin seisi kampus dah pada liat, cuman masih rumour aja kalo itu asli gue. Soalnya muka mereka pada ga keliatan, muka gue doang.. Dan semua masih rumor2 aja kalo itu gue, kalo kebukti itu asli gue mungkin gue bakal di skors or bahkan di DO. Tapi untungnya temen2 gue ini juga ga ada yg mau bilang hal yg sebenarnya karena pada takut terlibat juga. Bisa2 mereka kena juga kan pada. Setelah kejadian itu, gue udah ga komunikasi lagi ama mereka dan gue juga bahkan menjauh dari si tommy karena gue tau dia pasti yg berperan dalam distribusi video itu. So gue udah ga berteman lagi ama mereka semua. Tapi gue sangat menikmati kejadian waktu itu, sumpah rasanya pgn gue ulang dengan orang2 baru...

-Fin-


 

Copyright © Our Embarassed Story!. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver