Selasa, 03 Oktober 2023

Nikmatnya ngerjain cowok kampung

 Ini adalah pengalamanku saat aku harus mengurus rumah milik orang tua ku yg sudah meninggal. Saya Joko, usia 52 tahun sudah om2 dan saya hidup sendiri karena sudah cerai dengan mantan istri saya sudah cukup lama tanpa memiliki seorang anak pun. 

Saya tinggal di jakarta sudah berkecukupan, hanya saja saya sangat kesepian karena tidak memiliki siapapun. Sampai akhirnya saya diwarisi oleh orang tua saya rumah di kampung yg terlantar. Singkat cerita saya memutuskan untuk meninggalkan segala pekerjaan dan bisnis saya di jakarta dan pindah ke jawa timur untuk mengurus rumah.

Saat saya kembali kesana saya sangat ingat betap orang tua say yg seorang petani dan peternak meninggalkan banyak sekali ternak dan kebun nya. Saya merasa kewalahan dan saya memutuskan untuk mencari tenaga bantuan yaitu pak Karya tetangga kami yg cukup tua sekitar 65 tahun. Saya merasa cukup terbantu dengan adanya pak karya usaha orang tua saya bisa kembali dteruskan di bidang ternak dan menjual sayur2an ke pasar.


Sebulan saya tinggal di kampung, saya merasa cukup puas dengan hidup saya yg tenang. Sampai akhirnya ketika saya memutuskan untuk jalan2 sebentar dengan sepeda motor, sekitar 5km dari tempat saya motor saya mogok dan berhenti tepat di dekat rumah sebuah warga dan disitu saya berusaha membenarkan sepeda motor aaya tapi tidak benar juga. Sampai akhirnya saya mencoba mencari bantuan ke rumah penduduk terdekat lalu disitulah saya bertemu dengan anak muda bernama Rahmat.

Saat pertama bertemu dengannya dirinya sedang berada di  halaman rumahnya sedang bertelanjang dada. Wuih tampan sekali anak ini, jantungku berdegab kencang melihatnya. Aku rasanya ingin memutuskan untuk berbalik badan dan mencari org lain karena melihat pria tampan adalah kelemahan saya. Ya, saya adalah pria gay. Saya menyukai melihat tubuh lelaki. Saya tidak memungkirinya dan hal ini juga yg menyebabkan keretakan rumah tangga saya di masa lalu, meskipun mantan isrri saya tdk mengetahuinya sampai sekarang.


Aku memberanikan diri untuk menyapa nya lalu tersenyum. Dia tampak sedikit acuh membuat hati saya menciut. Laki saya cerita kan bahwa motor saya bermasalah bisakah membantu saya. Dia lalu melihat ke motor saya dengan masih bertelanjang dada aku mengikutinya dari belakang melihat keringatnya bercucuran, sexy sekali.

Setelah dia mencoba berkali2 motor tsb tetap tdk mau menyala. Lalu dia kemudian pergi kembaki ke rumahnya aku pikir dia akan meninggalkanku. Tapi ternyata dia memanggil tetangga nya yg seorang montir, bernama Joko. Lalu kemudian dia dan mas Joko berinisitaif untuk mengambil peralatan yg ada d bengkel mas joko berusaha memperbaiki motor saya. 

Singkat cerita motor saya sudah benar setelah menunggu kurang lebih 30 menit. Saya hendak mengeluarkan uang utk jasa mereka tp mereka menolak. Sampai akhirnya yasudah saya mencoba untuk meminta nomor mereka utk barangkali saya membutuhkan sesuatu terkait motor, tapi mas Joko bilang, “ini dia aja”

Menunjuk ke temannya, yang akhirnya aku tau namanya adalah Rahmat. Tanganku agak bergetar saat ingin menyimpan nomor wa nya karena tubuhnya dekat sekali denganku dan tidak memakai baju. 

Setelah selesai aku lalu pergi dan kembali ke rumah. Entah mengapa sesampainya d rumah pikiranku selalu terbayang2 oleh rahmat. Oh Tuhan, indah sekali tubuhnya, wajahnya pun manis khas pria desa. Seandainy aku bisa melihatnya setiap hari.

Wait, aku berhenti sejenak. Aku punya ide. Kenapa tidak aku coba beri dia pekerjaan disini?

Oh tidak membayangkan itu melihatnya setiap hari bisa membuatku deh2an. Sampai pada malam hari itu akhirnya aku memberanikan diri.

“Malam mas rahmat” sapapu meng whats app dia. Aku lalu mengenalkan diri sbg org yg dia bantu tadi siang.

Cukup lama dia membalas membuat ku galau.

Sampai stgh jam kemudian dia me read message saya dan membalasnya.

“Iya pak”

Lalu aku mengucapkan terima kasih padanya.

Kami lalu basa basi, dia membalas selalu agak lama sedangkan aku selalu lebih cepat

Aku lalu menanyakannya apa dia bisa membantu saya mengelola kebun dan ternak saya akan bayar dia tiap bulan.

Deg.

Saat pertanyaan itu terlontar dirinya langsung membuka chat nya dlm hitungan detik. Dia terlihat sedang mengetik membuat ku deg2an. Lalu aku terima jawabannya

“Bisa pak”

Wuihh betapa girangnya aku hingga loncat2.

Tidak brp lama dia lalu menelponku astaga sepertinya anak ini benar2 butuh pekerjaan.

Lalu aku angkat dan menjelaskan pekerjaannya sama seperti yg dia lakukan di rumah. Aku baru tau bahwa ternyata itu bukanlah rumahnya melainkan rumah kerabat jauhnya. Laku aku besok janjian lagi di tempatnya aku menjemput dia.

Keesokan harinya pagi2 sekali aku sudah pergi ke tempatnya. Aku agak2 lupa dmn rmhnya sampai aku melibat ada sosok pemuda yg hanya memakai celana pendek hijau dr dalam rmhnya dan lagi2 shirtless sedang mengurus ayam. Wuih. Aku langsung memanggil rahmat.


Lalu kami bercakap2 dan dia mempersilakan aku masuk ke kamar kosannya. Wah dia sudah memperbolehkan aku masuk ke kamar kos. Aku bertanya ini kan rumah saudara kenapa harus kos? Lalu dia menjawab ya karena tidak ad tempat tinggal tapi kamar kosannya ini juga milik kerabatnya jadi dia tidak perlu membayar, bayarannya dipotong dari gaji.

Dia lalu memintaku untuk menunggunya mandi. Ok aku menunggu di luar. Ternyata kamar mandinya berada di luar dan dia melewatiku. Kamar mandinya berada tepat d ujung kamar melewati kamar2 anak kos lain. Aku menunggu dengan sabar sambil bermain hp. Tidak lama aku mendengarnya keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk. karena posisi kamar mandi nya d luar, org2 yg lewat jalan pasti bs meliahatnya keluar dlm keadaan seperti itu. Aku ngaceng sekali melihatnya.

Laku kami berdua pergi ke tempatku. Sejak saat itu lah semangat hidupku kembali lagi karena kehadiran rahmat. Lalu aku mengatakan supaya di keluar saja dari pekerjaan dia disana pindah kesini aku bersedia membayar upah nya dua kali lipat plus penginapan gratis (padahal memang mauku untuk dia menginap disini).hihihi

Lalu dia setuju. Dan besok harinya dia blg bahwa dia akan pindahan. Dengan inisitaif aku menjawabnya melalui wa, aku akan menjemputnya. Aku jemput dia dgn mobil takut barangnya banyak. Tapi setelah sampai sana ternyata brgnya tidak banyak hanya satu buah tas besar dengan tas gandeng berisi sepatu. Sesampainya aku disana dia sedang bersalin, pintunya tidak ditutup. Duh kebiasaan nak.

 

Lalu kami pindah ke tempatku. Rumah ku memang ada dua kamar. Tapi aku sudah merencanakan supaya dia satu kamar dengan ku oleh karena itu kamar satunya aku hilangkan kasurnya dan kujadikan tempat gudang untuk menaruh barang2. Sesampainya disana dia menanyakan dimana dirinya tidur. Lalu aku menjawab di kamar ini saja dan aku bilang aku tidur disini juga karena memang kamar satunya penuh barang. Dirinya tdk masalah dgn hal itu. Alhamdulillah. 

Di hari pertama aku tidak menyuruh dia utk kerja karena memang baru pindahan tapi dirinya langsung keluar ke teras menghampiriku menanyakan apa yg bs di bantu. Aku jawab besok saja tapi dia insist mau ngerjain sesuatu lalu aku jawab saja itu ad bbrp ayam sudah siap potong. Akhirnya dia jalan ke kandang.

Dia minta izin padaku. 

“Aku lepas baju aja ya?”

Mendengar itu aku langsung deg2an. 

“Iya santai aja, gapapa. dia sudah menanggalkan kaosnya lebih dulu sebelum aku menjawab. aku bs melihat punggungnya yg tegak dari belakang saat dia melepas kaosnya ke atas. Wuih.

Aduhh rahmat, kamu ga usah minta izin padaku utk kerja tdk memakai baju, memang ini yg kutuggu2 dan kuharapkan dari kamu.

Aku tdk berani sering2 menatapnya lalu aku memutuskan utk ke dalam kamar mengintipnya dari dalam. Wuih tubuhnya, ahh indah sekali sambil aku beremas2 kemaluanku. Dadanya bidang sekali.

Saat makan siang aku meminta ktp nya utk aku foto, formalitas saja saat melamar pekerjaan ujarku. Lalu dia memberinya. Saat aku hendak memfoto aku terbelalak diam melihat usia. Astaga, usianya masih 17 tahun. Masih muda sekali dia harusnya masih sekolah.

Malam harinya pertama kali dia tidur denganku. Aku masih jaim tdk memandangnya sama sekali di sebelahku. Kami tertidur dan tdk terjadi apa2 pada malam itu. Aku juga takut kalau terjadi apa2 dia masih minor. Kalau aku melecehkan dia aku bisa2 berurusan dgn hukum anak di bawah umur. 

Laku aku mengajaknya ngobrol apa dia tdk sekolah. Dia bilang terakhir sekolah smp karena tidak ad biaya. Orang tua kandungnya di banyuwangi. Kami mengobrol cukup banyak saat itu.

Aku melihatnya tidur di sampingku dia masih mengenakan kaos.

Uhh mungkin dirinya sungka kalau mau shirtless. Atau mungkin karena aku menggunakan AC juga? Wah.. 


Keesokan paginya dia sudah bangun terlebih dahulu mengurus ternak ayam dia sudah tdk memakai baju. Ugh segar pagi2 liat kaya gini

Aku mengamatinya di depannya ah biarlah dia menganggapku aneh aku pura2 melihat ke arah lain.

Aku menunggu2 dirinya mengangkat tangannya karena penasaran seperti apa ketiaknya. Sampai yg ditunggu2 pun datang. Wuih ketiaknya keekspos saat dia mengangkat tangan.

Klik. Ingin rasanya aku berhentikan momen saat dia memperlihatkan keteknya secara tidak sengaja di depan ku. Astaga masih mulus sekali. Seperti ini rupanya ketek brondong.

“Rahmat kamu udah mandi?”

Belum jawabnya.

Wah pasti asem sekali itu keteknya hahahah. Kesukaanku.

Berhari2 seperti ini lah pemandanganku setiap harinya.

Waw suatu hari saat dia memotong ayam sambil seperti biasa shirtless dan memakai celana pendek, mataku jelalatan ingin melihat dalaman celananya sampai aku terkaget dirinya menatapku. Astagfirullag mataku. Aku berupaya mengalihkan pembicaraan.

“Dek rahmat nih suka bgt shirtless ya” ujarku padanya

“Hah? Maksudnya pak?”

“Maksudnya suka sekali ga pakai baju”

“Ah iya pak, maaf.. ga boleh ya pak?” Tanyanya.

Ah tidak.. tentu saja boleh. Ingin rasanya aku lgsg menjawab boleh banget.


“Ah nggak, boleh kok.. tapi itu banyak gadis2 lewat pada lihat” ujarku jaim.

Memang kuoerhatikan sejak rahmat disini banyak sekali gadis2 kampung bersolek di depan berhijab pula karena pengen ngeliat rahmat. Dasar ganjen. Haha dia ketawa saja. 

“Sengaja ya kamu pamer?” Ujarku menuduhnya pamer badan ke gadis2

 lalu menjawab. “Nggak lah pak saya kan udah punya pacar di surabaya”. 

Deg. Dada ini langsung sakit mendengarnya. Dan ternyata benar. Malam itu aku mengegep dia sedang video call dgn seorang wanita cantik. Wah diriku cemburu asli. Di malam itu pula aku merencanakan membuat scenario dgn merusak AC ku. Aku bilang padanya ac nya rusak ga bs nyala. Dan ga ad kipas.

Dia jawab gpp.

Lalu kami berusaha tidur. Aku melihatnya agak sedikit gelisah kegerahan. Dia kan paling ga bs kalau gerah. Beberapa kali aku liat dia mengangkat2 kaosnya ke atas dan ngipas2 sendiri. Hihihi

Aku bilang padanya.

“Lepas aja bajunya”

Dia lalu melek dan mint izin kembali “gpp pak?” Tanyanya.

“Ya gpp lah” jawabku.

“Takut bapak risih” ujarnya

Buset saya malah seneng bangett rahmattkuuu sayangg.

“Nggak lah mgapain risih wong sama2 laki2. Jawabku

Lalu dari sebelahku dia terbangun dan menanggalkan pakaiannya ke atas wuih seksinya ku perhatikan ketiaknya dr jarak dekat. Wah sepertinya ad sejumput helai rambut kulihat sudah mulai tumbuh. Apa karen dr jarak jauh tdk begitu kelihata waktu itu.

Aku menunggunya tidur terlebih dahulu. Aku memang di kamar sengaja memasang lampu tidur yg agak remang2 agar nyenyak. Jadi aku masih bs melihatnya saat tidur. Tak berapa lama diabtertidur pulas. Dan wow tanpa kumina dia mengangkat salah satu tangannya ke atas, tangan yg d dekatku membuat ketiaknya ke ekspos di sampingku saat aku menghadap ke arahnya. Aku perhatikan dari jarak dekat keteknya, wah ternyata kalau dperhatikan dr dekat keteknya memang sudah ad bulu2 halus yg tdk kelihatam dr jauh. Tapi selihatan sekali dari sini. Mataku berusaha mengitung ada brp jml bulu keteknya. Konak aku membayangkan seperti aku bulu kemaluannya pasti sudah ada.

Aku mendekatkan wajahku berusaha menghirup aroma ketiaknya. Wah mantab sekali. Lalu tiba2 dia tersadar dan menutup keteknya. Lalu membalikkan badan. Ah sial.

Tapi tak mengapa aku tetap bisa melihat punggungnya. Ingin rasanya ku memeluknya dr blkg.

—————————————————-

Keesokan harinya aku melihatnya berada di blkg rumah menghadap ke arah rumah pak Karya. Dia sedang bermain air dgn selang. 

“Seger banget” ujarnya. Karena memang udara panas sekali.


Lalu aku melihat wajahny menyegir sambil melambaikan tangannya ke arah di belakangku. Oh ternyata mbok darmi, istrinya pak Karya.

Mbok darmi senyum2 padany. Dasar ganjen ngeliat cowok ganteng.

“Kamu mau mandi disini?” Tanyaku padanya

“Ya mggak lah.” Jawabnya

“Gpp mandi aja, kan enak di luar”

“Ya nggak lah masa aku TELANJANG disini, emang aku anak kecil”

Hihihi. Mbok darmi langsung menoleh mendengar kata2 TELANJANG. Pasti dia membayangkan seperti apa rahmat kalau telanjang bulat.

Aku jg jadi penasaran. Seperti apa dirinya kalau telanjang.

Keesokannya aku lihat dirinya kerja pakai celana pendek. Aku lirik ke arah gundukannya yg gondal gandul wah dia tdk pakai celana dalam!

Yang aku curiga dr dirinya ini seolah seperti tukang pamer kalau kerja seperti mengagumi tubuhnya sendiri bbrp kali terlihat saat duduk dia mencermati tubuhnya sendiri. Ughh seksi sekali

Mana saat duduk kepala kontolnya seperti kejiplak gitu karena kena air .

Laku aku mecari2 dia di jam makan siang dia tdk ada di tempat buat makan. Lalu mencarinya keluar.

Brengsek. Di saat kaya gitu sempat2nya di jam istirahat dirinya malah mengobrol sama dua gadis sma yg baru plg sekolah lebih cepat di dpan rmh hanya pakai celana pendek tanpa celana dalam. Aku perhatikan salah seorang gadis bbrp kali melirik ke arah gundukannya. Salah seorang gadis lagi melirik ke arah ketiaknya. bbrp kali jg aku liat rahmat seperti sengaja menggaruk2 kepala mengangkat tangannya seperti seolah ingin memamerkan ketiaknya yg sdh mulai tumbuh bulu itu. 

Dasar tukang pamer.

Ah aku jadi penasaran sama isi gundukanmu. Aku berusah mengintip dirinya mandi saat sore nanti tapi selalu gagal aku sempat berhasil melihatnya tp hanya bagian atas nya dan bokong atasnya. Ah ventilasi kurang besar pikirku.

Bbrp hari kemudian dia seperti itu lagi.

Kali ini dia sedang cuci pakaian.

Ughhh seksinya kali ini ramai di depan ad pak karya dan mbok darmi dan ad gadis2 sma itu lg lewat kali ini mereka bawa seorang tmnnya cowok gemulai. Selain itu juga ada anak2 kecil cowok sedang main gundu, fadil dan teman2nya.

Si cowok gemulai itu seperti sedang menggoda2 dia, si rahmat ini malah makin senang di goda. Mbok darmi juga aku liat cengar cengir menikmati pemandangan.

Ok tukang pamer. Aku yg kesal lalu memanggil fadil dan teman2nya. Aku hanya iseng tadi aku bilang pada bocah2 itu.

“Dek2 mau duit ga”

“Brp om” tanyanya.

Aku bilang “ nih masing 20rb. Tapi kamu kerjain itu si kakak rahmat. Kamu pelorotin tuh celananya.

Mereka cengengesan. Ide bagus. Sepertinya bukan aku saja yg kesal yg melihat rahmat jadi pusat perhatian seperti itu. Bocah2 itu bertiga lalu berlari ke belakang rahmat pura2 mau main gundu disana.

Mereka menunggu aba2 dari ku. Lalu saat rahmat mengangkat kedua tangannya utk menjemur pakaian aku mengangguk ke arah bocah2 itu seolah sekarang!

Mbok darmi, dan gadis2 itu hanya terdiam menahan nafas seolah tau apa yg akan terjadi.

Rahmat yg tidak tau apa2 masih asik ngobrol dgn cewek2 dan mbok darmi.

Dan busssshhh.

Dengan cepattnya celananya melorit ke bawah tanah oleh tiga bocah itu.

WWwswwwaaaww kejadian itu berlangsung sangat cepat sampai rahmat yg krg sigap BERHASIL dilucuti hingga tanpa busana.

Kemaluannya yg dihiasin bulu2 indah yg tumbuh subuuuurrr terpampang nyata di depan kami semua.

WAAAAAA

AAAAAHHH

Semua pada teriak tak terkecuali rahmat sendiri karena kaget. 

Cowok gemulai itu yg teriak paling kerass aaaaaaAaaa teriak bahagiaa hahahah, sambil dirinya latah mengatakan “ehhh jembuuutt ehh jembut..” seraya menunjuk ke kemaluan rahmad.

Pak karyawa segera menutup mata mbok darmi yg sedari membelalak kegirangan.

Rahmad berusaha menarik celananya langsung yg melorot ke tanah, tapi bocah2 itu yg tertawa biadap terus memengangi celananya agar rahmad tdk bs memakai celananya kembali.

“Apaan sih dek apaaan sih dekk” diriny memarahi anak2 nakal itu.

Suasan langsung ricuk karena kami semua menyorakinya. Tdk ada satu org pun gadis2 itu yg balik badan tdk mau liat, kami semua MENONTONNYA termasuk mbok darmi yg berusaha menurunkan tangan suaminya dari matanya.

“Apaan sih mah, jangan liat” suaminya malah berantem karena istrinya berusaha ngintip terus.

Rahmat yg berusaha kesulitan mengambil celana itu akhirnta pasrah dan memutuskan utk menutupi kemaluannya yg panjang itu dgn kedua tangannya. Dia sudah tdk berusaha utk menarik celananya lg karena anak2 yg nakal itu trus berusaha menarik celananya. Dan melihat ke kita semua dengan ekspresi panik dan wajah memerah malušŸ¤¤.

Ugh seksi sekali ekspresi malu nya.

Sampai akhirnya pak karya berusaha mengusir anak2 itu melerainya sampai mereka pergi. Aku tertawa kencang sekaligus ngaceng melihat pemandangan indah ini.

Begitu jg dgn mbok darmi yg sudah dilepas oleh pak karya yg sudah pasrah membiarkan istrinya utk menikmati pemandangan pria muda telanjang secara gratis.


Sungguh naas nasibmu rahmat, kini tubuh bugilMu sudah dilihat oleh kita semua.

Rasakan rahmad, salah sendiri tukang pamer!


-to be continued-



1 komentar:

Sari mengatakan...

Ayo kak part 2 nya

Posting Komentar

 

Copyright © Our Embarassed Story!. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver