Jumat, 23 Juni 2017

My Hot Boyfriend 2 - Masturbation Outdoor

Sebelumnya nico ke rumah gue dan dia renang cuman make celana dalem warna putihnya, sehingga ngejiplak semua itu kalo dia renang auratnya keliatan kemana2. Dan lebih lucunya, dia balik ke rumah tanpa pakai cd, karena cd nya basah dan dia nitipin buat dicuci disini. Hahhahah iseng bgt gue ngerjain dia.

Suatu hari Nico main ke rumah gue lagi, dan sekarang ini gue mau ngajak dia renang lg, sekalian mau ngerjain dia lagi, hihihi.. Si nico ini gampang sangean bgt orangnya, kalo dah dipegang2 dadanya, dia udah on banget, padahal baru dipegang2. Dan sengaja gue kasih dia makanan dan minuman yg bikin dia sange juga. Kali ini dia emg udah persiapan buat renang sih, jadi dia make boxer. Tapi kebayang2 juga tempo hari dia renang cuman make CD dan dia bugil diintip ama temen2 gue. Dan karena gue lg iseng, gue aja dia main tebak2an macam truth or dare gitu. Gue rada ngeri juga sih kalo kalah sebenarnya, gue mending milih truth deh, takut dia macem2. Tapi sekalinya dia kalah dia selalu milih dare, karena nih anak emg berani bgt. Dan beruntungnya gue, di tebakan pertama gue menang gue minta dia buat ngelucutin boxernya dia. Dan dia nurut dan kali ini dia tinggal make celana dalem doang di luar.

Giliran kedua, gue kalah lah, tumben nih gue kalah. Dan dia minta gue buat nyebutin seluruh mantannya gue, dan jawab jujur lebih baik mana dia atau mantan2 gue. Selama ini emg gue ga pernah atau males kalau membahas kaya gini karena buat gue yang udah berlalu ga usah diungkit2 lg. Tapi kalo soal lebih baik mana jujur, nico adalah yg terbaik!! yg paling ganteng dan ter hot tentunya. Oke berikutnya, giliran dia kalah, dia minta dare lagi. Yaudah gue minta dia buat ngelepas CD nya..
"Buseet bebh. lu nyuruh gue telanjang mulu.."
Hahhaha..gue cuman ketawa aja. Lagian siapa suruh mau milih DARE.
Dia nurut lagi, dia ngelepas lah pelan2 CD nya yg menututpi tubuhnya satu2nya. Dan dia kelihatan malu2 gitu cos tangannya nutupin alat vitalnya gitu,
"yaelaaah bebhh, kaya ama siapa aja malu2, kaya gue ga pernah liat lo bugil aja.."
Sumpah, hot abis nih cowok gue. Dan lebih lucu lagi ketika ngeliat dia malu2 sambil telanjang bulet, gue tau dia agak was2 kayanya, cos dia ngeliat sekeliling dulu sebelum buka semuanya. Soalnya ini kita main outdoor gitu, di kolam renang, meskipun lagi ga ada siapa2 waktu itu. Paling cuman pembokat2 gue doang dan mereka semua lagi di dalem karena ga keliatan daritadi.

Gue liat tangannya nico diangkat ke atas, gue keteknya, uhh sangat sexy... Gue pikir dia sengaja ingin mencoba menggoda gue, tapi ternyata dia berusaha utk meraih handuk kecil yg menggantung di bangku.
"Ups," gue langsung dengan cepat melarangnya. "Ga boleh ditutup2in apapun. Tangan lo dbuka."
"Iya2.." Dia langsung ngejauhin tangan kirinya, dan balik lagi nutupin alat vitalnya.
"EHH, buka!!" perintah gue.
Dia langsung buka pelan2. Gue puas melihatnya.
"Angkat ke atas!" Perintah gue.
Kedua tangannya langsung diangkat ke atas menuruti perintah gue. Dia pegang sandaran bangku dengan kedua tangannya, dan ini mengekspos ketiaknya berbulu, membuat bulu kudukku merinding melihat pemandangan ini. Kontolnya yg besar menggantung ke bawah.

Lalu gue dengan cepat, merabanya, gue gerayangin dadanya, trus gue kelitikin keteknya "Ahhh... ahh.." sambil gue bersuara2 melecehkan dia..
"EH, apaan sih!" Dia marah.. Dia langsung menurunkan lengannya lagi,
"Eh, ga boleh turun, buka keteknya..". Terus dia nurut lagi.
Terus kita lanjut main tebak2an lagi. Tapi sebelum mulai, dia memohon ke gue.."Bebh, ini kapan udahannya? Aku udah kaya gini??"
"Yah, nantilah kalo aku nyerah..."
"Kalo aku nyerah sekarang gimana?" tanyanya memelas.
"Ga boleh, cowok ga boleh nyerah duluan."

Terus kita mulai main lagi kan. Gue mulai tebakan yg paling sulit. Dan dia mulai mengeluh karena gatau jawabannya, ah bebh udah ah...
"Yah kok gitu..jawabannya apa?" ujar gue.
Dia bener2 gatau. Sampe memelas minta udahan. Dan akhirnya dia minta truth.
"Yakin kamu truth?"
"Hmmm" dia berpikir2 lagi. "Ah bebh, kalo dare jgn yg aneh2 ah" pintanya.
Hihihi.. Aku cuma ketawa ngeliat tingkahnya yg pasrah gitu aku telanjangin.
"Nggak, ga aneh2.." ujar gue.
"Bener ya? Awas lho... Aku tau nih kamu mau ngapain.."
"Mau apa?" Tanya gue.
"Pasti kamu mau nyuruh aku lari naked keliling rumah kan. Gila!! gamau!!"
"Nggak kok..."
"Yakin?" tanyanya selain itu.
Aku mengangguk "Iya.."
"Aku ga bakal setega itu." Ujar gue,

Trus dia sedikit lega. Meskipun sebenarnya lebih jahat dr itu hahahha..
"Aku pengen kamu masturbasi disini.."
Dia langsung melenguh, "Ah......" Hahhahaha lucu bgt liat reaksinya. "Bebhh.. ahhh..."
"Kenapa sih? jadi kamu mau aku suruh km lari bugil diliatin pembantu2ku??"
"Ya nggak lah... tapi ya masa kamu minta aku masturbasi di luar gini?"
"Kan ga ada yg liat..." ujarku. "Ah, kamu seneng aja. Kamu eksib kan!"
"Eh, aku bukan eksib!" Dia mengelak.
"Ah bohong", sahutku, sambil gelitikin dia.
"Aww, apaan sih.." bentaknya.
Trus aku pilin2in salah satu putingnya.
"Ah, bebh, ahh.. jangan bebh.." ujarnya sambil mendesah, aku liat penisnya naik perlahan. Jiah langsung sange dia.
Aku agak bingung sebenarnya sama dia, dia nih eksib apa bukan. Kalo dibilang eksib ga mau ngaku. Setauku selama jalan ama dia, dia tuh eksib bgt. Dia sering bgt mamerin bodynya, dan kalo keluar rumah pun suka make tanktop dan boxer doang... Suka juga sengaja buka baju di depan orang, dan ga malu kalo diliat orang cuman make CD.

Aku terus main2in puting susunya dia sampe mengeras, dan dia ga tahan. Sampai akhirnya dia menyerah dan nurut, dengan syarat jangan disini, karena keliatan bgt soalnya kalo tiba2 ada pembantu gue masuk,soalnya akses pintu ke kolam renang deket dr sini dan pintunya kaca gitu. Dia minta agak di belakang pool, di tempat duduk yg agak belakang dan ketutupan tembok. Aku menyetujui. Yang penting aku bisa ngeliat dia masturbasi outdoor. Hihihi. Dia langsung pindah tempat kesitu, dan aku bilang mau ngambil vibrator dl d kamar biar tambah yahud.. Hihihi..

Kamar ku letaknya di lantai dua, dan di koridor dekat kamarku ada jendela yg menhadap ke kolam renang, yg letaknya tepat ke arah dimana cowokku sekarang duduk, cowokku kelihatan dr sini! Gilaa... Woooww.. Aku lihat dia bugil, dan dia make sunglasses sekarang, sedang menungguku. Aku takjub melihatnya, memang mengintip lebih enak ya. Hihihi.

Dan muncullah ide nakal ku lagi. Aku tau beberapa pembantu ku suka ngomongin cowokku ini karena ketampanannya. Aku pgn berbagi rejeki ke mereka. Aku bilangin lah ke mereka supaya ke lantai 2. "Mau liat mas Nico bugil ga?" tanyaku. Mereka malu, tapi semangat. Dan mereka langsung pada naik dan melihatnya. Padahal dah tua nih mbok2 gendut tapi ganjen liat cowok ganteng telanjang. Setelah itu aku ambil vibrator di kamar.
Waktu aku turun aku denger mereka bisik2, "woow2" termasuk pembantuku yg cowok.
"ih, mau ngapain?"
"mau ngapain non?" tanya mereka.
Gue cuman senyum, "liat aja.."
"Gede ya tititnya?" tanya gue.
Mereka mengangguk.

Gue langsung nyamperin nico di kolam, dan dia udah ngangkang ga tahan. Gue ga bisa nahan ketawa karena di atas pembantu gue pada nontonin dia.
"Kenapa sih cengar cengir?" tanyanya curiga.
"Gapapa, kamu hot banget sih." ujar gue.
"uhh.. ya dong.. kaya baru tau aja.." ujarnya pede, sambil mengelus2 dadanya. Woowww...

Aku melemparkan vibrator ke arahnya. Dia raih, tapi ga langsung dipake. Dia memulai aksinya dengan memijit2 perlahan penisnya, sampai berdiri ngaceng. Dia pelan2 banget mainnya, slow but hot. Aku nonton sambil bersiul, "suit2.. mantab.."
Dia nyengir aja, mendengar siulan genitku... Tapi siulku ini sepertinya membuatnya tambah panas. karena tititnya semakin berdiri tegak sampai hampir menyentuh pusar dia. Terus tangan kirinya dia main2in pentilnya, sampai mengeras.. Dia remas2 dadanya, dia elus2 perut sixpack nya sendiri. Tangan kanannya ngocok penisnya sendiri. Dan dia mendesah pelan, membuatnya semakin HOT.

Aku pelan2 menghadap ke atas supaya dia ga curiga, aku ke arah belakang badannya, karena aku cuma mau ngeliat gmn pembantuku di atas menikmati pertunjukan ini. Aku liat mereka ramai hahahha, tapi si nico ga nyadar..
Aku balik lg, dan berseru, "ayo dong bebh, lebih hot lg.."
Dia semakin mencepatkan kocokannya, dan mendesah semakin keras, "AH.. AHH.. AHH..."
kontolnya semakin ngaceng, dan biar semakin hot, dia angkat tangan kirinya ke atas biar terekspos ketiaknya, dia tau bgt aku suka bgt sama keteknya, uhhh..
Gilaa,,,aku ga tahan ngeliatnya mukanya yg sange abis kaya gini, dia bener2 ganteng kalo lg kaya gini. Tangan kanannya ngocok maju mundur, dan badannya ngikutin gerakannya, menggeliat2 kaya cacing kepanasan. Tangan kirinya merambah ke area lubang anusnya, dia kelitiki di daerah situ. Kemudian dia ambil vibrator untuk di daerah situ."Wooooww, aku baru tau kalo ternyata dia suka di rimming di bagian situ. Dan dia keliatan tambah sange...Sampai tangan kirinya sekarang mengelus2 lubang kencingnya, kemudian gantian pakai vibrator. sementara tangan kanannya terus ngocok dengan irama semakin cepat.. Dia pakai lagi vibratornya di batangnya, dan dimainin juga di putingnya, biar tambah mengeras. Kemudian dia lepaskan vibrator itu, dan berganti dengan tangannya sendiri.
Dan dia mulai mendesah semakin keras, wajahnya memerah.. "AHHHH... AHH..."

aku tau dia mendekati klimaks.
Dia mainin lubang kencingnya lagi dengan irama yg semakin cepat, lalu dia lepas tangan kirinya dr lubang kencingnya dan mengangkat ke atas lg sambil menggenggam keras pegangan kursi bagian atas.
"AHH.. aku mau keluar.." Matanya menutup sementara bibirnya terbuka lebar, wajahnya memerah sekali..
Dan akhirnya "AHH~~~" Croott ccroot croott Dia orgasmeee....
Banyak sekali cairan pejunya tumpah ampe ke sun glassesnya aku liat, dan sebagian bahkan ngelewatin kepalanya dia, dan ada yg masuk ke mulutnya juga. Muncratannya banyakkk.. Gilaaa subur bgt nih orang..
Hahhahahahahah
AKu tertawa kencang, sementara dia melemas...
Badannya melemas, dan penisnya perlahan2 lemas..
Aku puas sekali.
"puas kamu?" tanya dia.
"puasssss" jawabku. "yuk lanjut yukk.."

"Hah? Main lagi?! Ogahhhhh!!!" ujarnya.
Hihihi. aku pun cuman bercanda, orang dia udah lemes gitu. Yaudah aku suruh dia mandi di pancuran biasa. Trus setelah dia mandi, aku beri dia handuk putih untuk menutupi tubuhnya. Dia langsung masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamarku untuk mengambil bajunya.

Saat dia hendak menuju ke atas dia berjumpa dengan para pembantu yg ketawa2, cengar cengir ngeliat dia. Dia pikir kenapa. Nico malah was2 megangin ikatan handuknya.
Terus salah satu pembantu cowokku, nyeletuk, "gimana Mas? Enak??" Tanyanya.

Nico langsung memerah mukanya, menyadari kalo aksinya ketauan seluruh orang di rumah. Aku lihat wajahnya malu, dan tingkahnya agak grogi. Dan dia langsung buru2 ke kamarku untuk mengambil pakainnya. Aku ga menjelaskan apa2 ke dia, dan dia hanya diam saja seribu bahasa. Ketika dia sudah memakai pakaian dia lewat lah ke koridor dimana terdapat kaca yg terhubung langsung ke pemandangan dimana dia duduk. Menyadari itu dia langsung pergi dari rumahku, sepertinya dia malu bgt. Sampe dia keluar dr rumah dia masih diledek2in sama pembantu2ku, dan diketawa2in, dia diem aja, dan sepertinya emosi. Dia langsung ngambil motor, mengambil helm, dan pergi. Dan setelah itu, dia gamau lagi main ke rumahku,

-FIN-









0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Our Embarassed Story!. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver